"Dimulai tanggal 16, sebuah tim inspeksi sedang diorganisir di Pyongyang dan juga di kota-kota provinsi.
"Petugas kepolisian, mahasiswa, dan pelajar sekolah menengah yang melakukan penumpasan intensif terhadap orang-orang yang tak mengenakan masker.
"Siapa pun yang tak mengenakan topeng akan dihukum dengan lebih dari tiga bulan kerja pendisiplinan, tanpa pandang bulu siapa mereka."
Korea Utara sendiri belum mencatat satu pun kasus virus corona secara resmi.
Tetapi Kim Jong Un sudah mengambil berbagai langkah pencegahan secara intensif.
Termasuk melarang adanya pertemuan, perintah untuk menggunakan masker dan karantina wajib bagi pekerja di perbatasan.
Namun, para pejabat mengungkapkan kepada warga di kuliah umum bahwa ada kasus virus corona yang dikonfirmasi di negara itu pada awal Maret 2020, lapor Radio Free Asia pada bulan April 2020.
Hal itu menunjukkan detail dosen, berbicara dengan organisasi dan kelompok pengamat lingkungan, mengatakan ada kasus di dalam negeri.
Tapi ia tak menyebutkan angkanya, mengutip dua sumber; satu di Pyongyang dan lainnya di provinsi Ryanggang.
Para ahli asing meragukan klaim Korea Utara bahwa mereka tidak memiliki kasus virus corona.