“Bu, Bu, sini Bu, sapu di sini kotor (depan ruko)," cerita Anis menirukan warga tersebut.
Rupanya, warga yang memanggil meminta Anis untuk membersihkan sampah di depan ruko.
"Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis, Minggu (26/7/2020), dikutip dari Kompas.com.
Anis menduga pemilik ruko itu mengira dirinya sebagai petugas kebersihan.
Sebab ia menggunakan seragam merah dan memegang sapu di jalanan.
“Dia kira saya tukang sapu jalan karena jalan sambil pegang sapu."
Baca Juga: Surati Camat Agar Tak Tutup Perusahaanya, Stafsus Jokowi Minta Maaf, Ternyata Ini Maksud Suratnya!
Anis mengaku kesal saat mengetahui dirinya diminta untuk menyapu sampah di depan ruko.
Bukan karena ia gila hormat, akunya, namun karena pemilik ruko itu semena-mena emmerintah orang menyapu di lahan rukonya.
"Saya tidak gila hormat, saya kesal, walaupun seorang penyapu jalan pun, enggak bisa seenaknya disuruh bersihkan sampah depan kantor sendiri. Tugas dia di jalan bukan sapu depan ruko,” ungkap Anis.
“Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda? Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMP 2 kerja bakti,” lanjutnya.