Sekembalinya dari kerja bakti, Anis masih melihat sampah-sampah itu berserakan di depan ruko.
Ia bersama dengan sekretaris camat dan Babinsa lantas masuk, dan terjadilah peristiwa viral dimana Anis marah-marah kepada pimpinan kantor.
“Sampai ke sana saya lihat sampah-sampah yang dia suruh bersihkan tadi. Sampah berserakan sebagian bekas dibakar. Setelah itu kami masuk kantor, baru kejadian marah-marah seperti yang ada dalam video itu,” jelas Anis.
Anis menyayangkan sikap pemimpin kantor yang menyuruh orang lain membersihkan sampah di depan kantornya.
Lebih lanjut pimpinan kantor mengaku hanya bercanda, dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat. Saya hanya kesal, karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.
Menurut Anis, harusnya pihak kantor bertanggung jawab atas sampah-sampah yang dihasilkan sendiri.
Bukan malah menyuruh orang lain di luar kantor membersihkannya.
Ia juga tak setuju jika para petugas kebersihan yang menyapu jalan diminta untuk membersihkan sampah di depan ruko. (*)