Meski menghadapi masalah keuangan yang sangat pelik, Liu tetap optimistis dan memiliki perilaku yang sangat terpuji.
Kedua hal itulah yang membuat Yao jatuh cinta kepada Liu.
Sebulan setelah perjalanan itu, Yao muncul kembali di desa itu dan menyatakan rasa cintanya kepada Liu.
Tentu saja Liu sangat berbahagia mendengar pengakuan Yao itu.
Meski demikian, awalnya Liu menolak pinangan Yao dan mengatakan dia tak mau merepotkan Yao dengan semua masalah hidup yang dihadapinya.
Bahkan, meski Yao mengatakan bahwa dirinya adalah seorang miliarder, Liu bersikukuh tetap tinggal di desanya untuk bekerja demi melunasi utang-utangnya.
Ditolak Liu, Yao kembali ke Spanyol dan menandatangani surat pernyataan yang menyerahkan semua perusahaan dan kekayaannya kepada anak-anaknya.
Selanjutnya, Yao kembali ke China tak lain dan tak bukan untuk kembali melamar Liu sang pujaan hati.
Awalnya, anak-anak Yao merasa ayah mereka sudah gila.
Namun, setelah mereka terbang ke China dan melihat senyum bahagia di wajah sang ayah yang sudah lama tak mereka saksikan, akhirnya anak-anak Yao merestui niat ayah mereka itu.