Kisah cinta ini berawal ketika Yao melakukan kunjungan ke kota Yunhe, provinsi Zhejiang, China, pada 2013.
Di sana, Yao dan kawan-kawannya sangat terpukau dengan keindahan alam daerah tersebut sehingga tak henti-hentinya mengabadikan suasana di sana.
Begitu asyiknya mereka sehingga tak sadar bahwa bus terakhir dari kota itu sudah berangkat.
Tak ada pilihan lain, Yao terpaksa menginap di rumah seorang petani untuk satu malam.
Beruntung, sang empunya rumah, Liu Lijuan, adalah orang yang sangat ramah dan menerima orang-orang asing itu di kediamannya dan tak menarik uang sepeser pun.
Yao, yang sangat terpesona dengan kebaikan Liu, menghabiskan hampir sepanjang malam untuk berbincang dengan perempuan itu.
Di tengah pembicaraan itu, Yao mengetahui Liu menghadapi hidup yang sangat sulit.
Putrinya didiagnosis mengalami penyakit darah yang langka dan suaminya sudah meninggal dunia akibat kanker perut.
Kondisi ini akhirnya membuat perempuan itu terlilit utang akibat biaya pengobatan putri dan suaminya yang sangat besar.
Meski demikian, Liu tak pernah mengeluh dan terus menjalani hidupnya.