Sosok.ID -Dari awal mungkin keputusan melepas penat di pinggir rel kereta adalah hal yang salah.
Pasalnya, rel kereta tidak selamanya aman untuk dilintasi atau bahkan dipakai untuk beristirahat.
Rangkaian kereta yang melaju cepat bisa membahayakan orang-orang yang berada di sekitar rel kereta.
Sehingga ada larangan untuk tidak beraktivitas di sekitar rel kereta.
Namun sepertinya, larangan tersebut tak diindahkan oleh seorang kernet truk.
Lepas penat sambil ngobrol lewat telepon di pinggir rel membuat nyawa seorang kernet truk melayang.
Sebuah kereta dengan kecepatan sedang menabrak tubuhnya hingga tewas.
Sebelumnya, warga sempat meneriaki sang kernet namun tak terdengar.
B, seorang kernet truk tewas tersambar kereta api di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Kamis (23/7/2020).
Peristiwa itu terjadi saat B menurunkan barang sembari mengobrol lewat ponsel di dekat rel kereta api di Jalan Desa Banjarsari.