Massa aksi demokrasi terkait penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) mendengar maklumat Habib Rizieq melalui rekaman suara.
Ia meminta agar Presiden mengundurkan diri sesegera mungkin, karena dianggap tidak mampu mengelola negara.
Habib Rizieq mengklaim, pemakzulan Jokowi adalah demi kebaikan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
"Sudah saatnya Jokowi segera mengundurkan diri secara terhormat," kata Habib Rizieq di awal maklumatnya yang didengar ratusan massa di depan Gedung DPR RI.
"Karena Jokowi sudah tidak mampu mengelola negara, dan menjalankan roda pemerintahan secara baik, sehingga mafia oligarki semakin merajalela dan berbuat semaunya, sementara rakyat semakin sengsara dan kedaulatan negara semakin terancam," ujarnya.
Adapun menyadur sumber yang sama, Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah ormas berunjuk rasa di depan Gedung DPR RO senayan, Kamis (16/7).
Perwakilan massa ingin bertemu pimpinan DPR atas aksi penolakan RUU HIP.
"Tuntutan kita sama, ingin dapat kepastian dari DPR RI bahwa RUU HIP atau PIP tidak akan dilanjutkan. Dicabut, dibatalkan dari Prolegnas lewat sidang Paripurna hari ini," kata Ketua PA 212 Slamet Ma'arif.
Beberapa perwakilan ormas islam masuk ke gedung DPR sekitar pukul 12.45 WIB.