Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Klaim Demi Selamatkan Rakyat, Bangsa, dan Negara Indonesia, Habib Rizieq Desak MPR RI Segera Gulingkan Jokowi

Rifka Amalia - Sabtu, 18 Juli 2020 | 18:35
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar terkait dugaan penghinaan Pancasila Kamis (12/1/2017).
(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar terkait dugaan penghinaan Pancasila Kamis (12/1/2017).

Massa aksi demokrasi terkait penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) mendengar maklumat Habib Rizieq melalui rekaman suara.

Ia meminta agar Presiden mengundurkan diri sesegera mungkin, karena dianggap tidak mampu mengelola negara.

Baca Juga: Bantah Makar dalam Diskusi Pemecatan Jokowi, Dosen UGM Singgung Aparat Negara hingga Buzzer Mungkin Dalang Dibalik Teror Pembunuhan

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Habib Rizieq mengklaim, pemakzulan Jokowi adalah demi kebaikan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.

"Sudah saatnya Jokowi segera mengundurkan diri secara terhormat," kata Habib Rizieq di awal maklumatnya yang didengar ratusan massa di depan Gedung DPR RI.

"Karena Jokowi sudah tidak mampu mengelola negara, dan menjalankan roda pemerintahan secara baik, sehingga mafia oligarki semakin merajalela dan berbuat semaunya, sementara rakyat semakin sengsara dan kedaulatan negara semakin terancam," ujarnya.

Adapun menyadur sumber yang sama, Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah ormas berunjuk rasa di depan Gedung DPR RO senayan, Kamis (16/7).

Baca Juga: Dukung Diskusi Pemecatan Presiden, Refly Harun Sebut Rezim Jokowi Bak Orde Baru: Tidak Dipercaya Rakyat Ya Harus Tahu Diri

Perwakilan massa ingin bertemu pimpinan DPR atas aksi penolakan RUU HIP.

"Tuntutan kita sama, ingin dapat kepastian dari DPR RI bahwa RUU HIP atau PIP tidak akan dilanjutkan. Dicabut, dibatalkan dari Prolegnas lewat sidang Paripurna hari ini," kata Ketua PA 212 Slamet Ma'arif.

Beberapa perwakilan ormas islam masuk ke gedung DPR sekitar pukul 12.45 WIB.

Source :Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x