Bahkan secara tegas, ia menyampaikan bahwa prinsipnya setiap kader Gerindra bebas menyampaikan pendapat sepanjang tidak berseberangan dengan keputusan partai.
Melansir dari Kompas.com, saat ditanya mengenai poin pemecatan di pakta integritas partai, Habiburokhman mengaku tidak ingat secara persis.
"Saya juga lupa detailnya, tapi konsekuensinya memang berat kalau sampai melanggar pakta integritas," ujar Habiburokhman.
Sanggahan dari beberapa kader Gerindra tersebut berkaitan dengan pernyataan Ahmad Dhani yang juga sebagai kader partai beberapa waktu lalu.
Pentolan grup band Dewa 19 tersebut mengungkapkan bahwa seluruh anggota DPR dari partai bentukan Prabowo tersebut telah menandatangani surat pemecatan ketika dilantik.
Penyataan tersebut disampaikan Dhani saat menjadi bintang tamu dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Rabu (8/7/2020) kemarin.
Mulanya, Dhani berbicara soal kondisi Indonesia saat ini yang dianggapnya mengalami anomali.
Deddy kemudian menimpali, dan mengatakan bahwa Dhani saat ini juga bagian dari pemerintahan karena Partai Gerindra telah berkoalisi dengan partai-partai pemerintah.
"Indonesia memang anekdot, memang anomali," kata Dhani.