Kata para pemimpin gereja
Gereja Ortodoks Rusia menyatakan kecewa atas keputusan Turki untuk mencabut status museum Hagia Sophia.
"Kekhawatiran jutaan orang Kristen belum terdengar," kata juru bicara Gereja Ortodoks Rusia Vladimir Legoida dalam komentar yang dibawa oleh kantor berita Rusia Interfax.
Legoida menuduh putusan pengadilan mengavaikan suara jutaan umat Kristen.
Gereja Ortodoks Rusia sebelumnya mendesak agar ada seruan untuk mengubah status bekas katedral yang bersejarah itu.
Patriarkh Rusia Kirill mengatakan ia "sangat prihatin" tentang langkah potensial yang dilakukan Turki dan menyebutnya sebagai "ancaman bagi seluruh peradaban Kristen".
Sebelumnya, Patriark Ekumenis Bartholomew, kepala spiritual dari sekitar 300 juta orang Kristen Ortodoks di seluruh dunia dan berbasis di Istanbul mengatakan, mengubahnya menjadi masjid akan mengecewakan umat Kristen dan akan "memecah" Timur dan Barat.
UNESCO kecewa
UNESCO juga menjadi salaha satu yang menyesalkan keputusan Turki.