Follow Us

Presiden Turki Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, Gereja Ortodoks hingga UNESCO Ungkap Rasa Kecewa

Rifka Amalia - Minggu, 12 Juli 2020 | 18:00
Erdorgan mengeluarkan dekrit untuk merubah situs warisan dunia Hagia Sophia menjadi sebuah masjid.
wikimedia.org/Arild Vagen

Erdorgan mengeluarkan dekrit untuk merubah situs warisan dunia Hagia Sophia menjadi sebuah masjid.

Kata para pemimpin gereja

Erdorgan mengeluarkan dekrit untuk merubah situs warisan dunia Hagia Sophia menjadi sebuah masjid.
Aljazeera.com

Erdorgan mengeluarkan dekrit untuk merubah situs warisan dunia Hagia Sophia menjadi sebuah masjid.

Gereja Ortodoks Rusia menyatakan kecewa atas keputusan Turki untuk mencabut status museum Hagia Sophia.

"Kekhawatiran jutaan orang Kristen belum terdengar," kata juru bicara Gereja Ortodoks Rusia Vladimir Legoida dalam komentar yang dibawa oleh kantor berita Rusia Interfax.

Baca Juga: Berharap dapat Terbebas dari Virus Corona Luar Dalam, 30 Warga Turki Justru Mati Konyol Usai Nekat Mandi dan Tenggak Alkohol Murni

Legoida menuduh putusan pengadilan mengavaikan suara jutaan umat Kristen.

Gereja Ortodoks Rusia sebelumnya mendesak agar ada seruan untuk mengubah status bekas katedral yang bersejarah itu.

Patriarkh Rusia Kirill mengatakan ia "sangat prihatin" tentang langkah potensial yang dilakukan Turki dan menyebutnya sebagai "ancaman bagi seluruh peradaban Kristen".

Sebelumnya, Patriark Ekumenis Bartholomew, kepala spiritual dari sekitar 300 juta orang Kristen Ortodoks di seluruh dunia dan berbasis di Istanbul mengatakan, mengubahnya menjadi masjid akan mengecewakan umat Kristen dan akan "memecah" Timur dan Barat.

Baca Juga: Tutup Cerita Cinta dengan Cucuran Air Mata di Pojok Kamar Mandi, Luna Maya Pilih Bohong Ketimbang Ngaku Tangisi Ariel Noah 3 Hari: Karena Separuh Aku Dirimu!

UNESCO kecewa

UNESCO juga menjadi salaha satu yang menyesalkan keputusan Turki.

Source : Aljazeera, UNESCO

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest