Meski sudah mencapai kesepakatan, ada beberapa orang dari keluarga H yang masih tak terima dengan perbuatan BHR dahulu yang membawa lari H.
Hingga akhirnya, kejadian pembakaran dan pengrusakan di rumah BHR terjadi.
Sementara itu, Camat Sinjai Barat, Andi Paris mengatakan jika sampai sore hari rumah korban dijaga oleh aparat berwenang.
"Sampai sore (31/10/2019) ini anggota Polres dan Brimob Polda datang menjaga lokasi kejadian aksi pembakaran rumah warga di Desa Gunung Perak," kata Andi.
Setelahnya, polisi menyelidiki kasus tersebut dan sudah mengamankan 16 pelaku terkait aksi anarkis itu.
"Pelakunya 16 orang sudah ditangkap polisi dan saat ini sudah ada di Polres Sinjai," kata Andi Paris. (Siti Maesaroh)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: Ketahuan Kawin Lari, Rumah Pemuda ini Disatroni dan Dibakar Keluarga Sang Istri yang Tak Terima Hingga Buat Warga Berteriak Histeris dan Menangis
(*)