Follow Us

Bak Petir di Siang Bolong, Suku Baduy Minta Dihapus dari Peta Destinasi Wisata, Pemerintah Setempat Bingung, Ternyata Ini Sebabnya!

Rifka Amalia - Kamis, 09 Juli 2020 | 17:15
Masyarakat Suku Baduy
Tribunnews.com

Masyarakat Suku Baduy

Sosok.ID - Masyarakat Suku Baduy, meminta daerahnya dihapuskan dari peta destinasi wisata Tanah Air.

Diskusi terkait hal tersebut sebenarnya telah mencuat Sejak 16 April 2020 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, Lembaga Adat Baduy di Banten telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait permohonan itu.

Surat tersebut dikirimkan pada 6 Juli 2020 melalui Heru Nugroho, perwakilan yang ditunjuk oleh Lembaga Adat.

Baca Juga: Cara Suku Baduy Terbebas dari Virus Corona, Ternyata Sama dengan Provinsi Bali Tekan Penyebaran Virus Corona, Ternyata Ini Kuncinya!

Surat itu juga ditujukan untuk Gubernur Banten, Bupati Lebak, dan sejumlah kementrian terkait.

Menurut Heru, surat tersebut dibuat seiring banyaknya permasalahan yang dirasakan warga Baduy Dalam usai wilayah mereka diserbu wisatawan.

"Pada tanggal 16, Jaro Alim memberi amanah ke saya, barangkali bisa membatu mencarikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang ada," kata Heru melalui pesan singkat, Selasa (7/7/2020), dikutip dari Kompas.com.

"Saat itu kami sepakat, sebaiknya Baduy dihapus dari peta wisata nasional," lanjutnya.

Baca Juga: Sejarah Baru Militer Indonesia, Mimpi 3 Anak Suku Baduy Terwujud Setelah Lulus Calon Prajurit TNI AD, Kalahkan Ratusan Orang Dari Jabar dan Banten

Banyak sampah dan Risih jadi tontonan

Masalah-masalah yang muncul dari wisatawan misalnya banyaknya sampah tertinggal, dan foto-foto Baduy Dalam yang tersebar di internet.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest