Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kena Cibir Lebay dan Drama gegara Sujud Mewek di Kaki Dokter, Wali Kota Risma Ogah Mikirin: Saya Jenderal Perang, Tuhan Maha Tahu dan Mengerti

Rifka Amalia - Sabtu, 04 Juli 2020 | 16:42
Tri Rismaharini sujud di depan seorang dokter
Surya.co.id/ Nuraini Faiq

Tri Rismaharini sujud di depan seorang dokter

Sosok.ID - Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan berita adanya seorang pemimpin bersujud di kaki seorang dokter.

Pemimpin yang dimaksud adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Risma secara mengejutkan berdiri dari bangkunya saat menggelar audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya di Balai Kota Surabaya pada Senin (29/6/2020).

Dia berlari menuju salah satu peserta audiensi, dan langsung bersujud di kakinya, mengejutkan seluruh orang di lokasi kejadian.

Baca Juga: Setelah Disalahkan Banyak Pihak, Wali Kota Surabaya Buka Suara, 90 Persen Tambahan Kasus Positif Covid-19 Disumbang Oleh Orang Kaya, Risma: Rata-rata Menengah ke Atas

Usai kejadian itu dipublikasikan, tak sedikit yang menilai aksi Risma terlalu drama dan berlebihan.

Kendati demikian, Risma tak mengindahkannya. Ia yakin apa yang dilakukannya bukan drama seperti tuduhan beberapa orang.

"Tuhan Maha Tahu dan Mengerti apakah saya bohong atau tidak. Apa yang ada di dalam pikiran saya, adalah warga saya yang sakit," katanya secara eksklusif di acara KompasTV, Rosi dengan tema 'Ada Apa Dengan Risma', Kamis (2/7/2020).

Baca Juga: Video Detik-detik Wali Kota Risma Berlari dari Bangkunya, Menangis dan Bersujud di Kaki Dokter Penyakit Infeksi, Sudarsono Tak Kuasa: Beliau Sangat-sangat Istimewa

Saat itu, dirinya mengaku hanya tidak terima jika stafnya disalahkan soal koordinasi dan komunikasi terkait penuhnya rumah sakit dengan pasien Covid-19.

"Kalau ada yang mengatakan Bu Risma lebay, terserahlah. Saat itu saya hanya ndak mau staf saya disalahkan. Itu saja," katanya di acara 'Ada Apa Dengan Risma' program acara KompasTV, Rosi, Kamis (2/7/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, di tengah rapat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesi (IDI) membahas penanganan wabah Covid-19, Risma tiba-tiba bangkit dan bersujud di hadapan dr Sudarsono.

Baca Juga: Risma Tiba-tiba Tumbang Saat Rapat Penerapan Protokol Kesehatan Bersama Sejumlah Komite SMP, Putra Sulung Beberkan Keadaan sang Wali Kota Surabaya

Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSUD dr Soetomo tersebut saat itu mengkritik Pemerintah Kota Surabaya yang lamban menangani soal overload rumah sakit tempat pasien covid-19 dirawat.

Selain itu, dirinya juga mengkritik warga Surabaya yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Namun, Risma membantah jika pihaknya tidak bekerja keras untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Corona Surabaya Umpak-umpakan Jadi Bukti Kesuksesan Risma, Doni Monardo Salut: Ini Langkah yang Strategis dan Cerdas

"Jadi, kami ini sudah bekerja keras, berat. Apa dikira saya rela warga saya mati karena Covid-19 atau mati karena tidak bisa makan?" ujar Risma saat itu.

Risma menganggap, jika ada kesalahan atau kekurangan terkait penanganan Covid-19 di Surabaya adalah dirinya.

"Saya jenderal perang, saya bertanggung jawab. Orang menyalahkan staf saya, saya enggak terima. Saya lah yang bertanggung jawab, bukan staf saya," ujar Risma menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dianggap Hanya Drama Saat Bersujud dan Menangis, Risma: Tuhan Maha Tahu"

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x