Selain di Sydney, pertanian mayat paling terkenal juga ada di Amerika Serikat di Pusat Antropologi Forensik Universitas Tennesse, AS.
Pertanian mayat ini berfungsi untuk mengekplorasi proses penguraian serat.
Seperti pakaian yang dikenakan mayat serta mengidentifikasi bau kematian untuk pertama kalinya.
Yang paling berguna adalah untuk melatih anjing polisi mengendus kejahatan dan orang mati dalam bencana alam. (Afif Khoirul M)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: 'Pertanian Mayat' Ini Mengungkap Bahwa Tubuh Manusia Masih Bergerak 17 Bulan setelah Meninggal, Juga Penemuan Lain yang Sangat Penting Bagi Dunia Kepolisian
(*)