Follow Us

Organisasi Bayangan Office 39, Kunci Kekayaan dan Kemewahan Keluarga Kim Jong Un, Ternyata Kelompok Penyelundup Narkoba dan Perdagangan Manusia!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 29 Juni 2020 | 10:35
Organisasi Bayangan Office 39, Kunci Kekayaan dan Kemewahan Keluarga Kim Jong Un, Ternyata Kelompok Penyelundup Narkoba dan Perdagangan Manusia!
KCNA

Organisasi Bayangan Office 39, Kunci Kekayaan dan Kemewahan Keluarga Kim Jong Un, Ternyata Kelompok Penyelundup Narkoba dan Perdagangan Manusia!

Organisasi yang dibentuk oleh Kim Jong Il tersebut sempat diendus oleh Amerika Serikat beberapa waktu ini.

Kelompok rahasia yang diberi nama Organisasi Bayangan 'Office 39' tersebut bukanlah kelompok biasa.

Diduga organisasi di bawah Pemimpin Korea Utara ini melakukan bisnis gelap untuk mendapatkan keuntungan banyak.

Baca Juga: Kim Jong Un Tiba-tiba Hentikan Aksi Militer yang Diancamkan Kim Yo Jong pada Korea Selatan, Pengamat Sebut sang Pimpinan Korea Utara Sedang Siapkan Rencana untuk sang Adik

Meski di tengah krisis ekonomi yang melanda negara tertutup itu, tetapi para pemimpin Korea Utara masih bisa menikmati kemewahan dari hasil usaha Office 39 ini.

Melansir dari Mirror, organisasi ini merupakan jaringan penyelundupan yang berupa cara praktis untuk atasi sanksi yang membatasi barang yang dapat diimpor dan diekspor dari Korea Utara.

Setidaknya itu yang diungkap oleh pakar yang dikutip dari Mirror.

Tanpa jaringan tersebut, sang diktator tak akan bisa bertahan dari kemewahan hidup sementara rakyatnya menghadapi kemiskinan dan kelaparan.

Baca Juga: Global Hawk, UAV Pengintai Korsel Siap Ciduk Kim Jong Un di Persembunyiannya

Seorang mantan Kolonel Pasukan Khusus Tentara AS sekaligus pakar Korea Utara, David Maxwell mengatakan kepada New York Post, "Memangnya dari mana Anda pikir, Kim mendapatkan miras cognac, Mercedes dan jam tangan Rolex?"

"Semua uang yang dia belanjakan berasal dari Office 39", sebutnya yang merujuk pada organisasi bayangan rahasia.

Selain itu, Sean King, seorang pakar di Park Strategies di New York mengungkapkan keluarga diktator tersebut adalah keluarga kriminal terorganisir.

Source : New York Post, Daily Mirror

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest