Follow Us

Siap Tempur, Pyongyang Lebih Pilih Kirimkan Tentara ke Zona Demiliterisasi untuk Tekan Korsel

Seto Ajinugroho - Kamis, 18 Juni 2020 | 06:13
Siap Tempur, Pyongyang Lebih Pilih Kirimkan Tentara ke Zona Demiliterisasi untuk Tekan Korsel
KCNA

Siap Tempur, Pyongyang Lebih Pilih Kirimkan Tentara ke Zona Demiliterisasi untuk Tekan Korsel

Sosok.ID - Korea Utara (Korut) mengambil tindakan drastis terhadap Korea Selatan (Korsel).

Kim Jong Un lebih memilih mengirimkan kekuatan militernya sebagai bahasa diplomasi menekan Korsel.

Korut juga menolak tawaran Korsel yang akan mengirim utusan khusus untuk mengurangi ketegangan.

Kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan, langkah-langkah tersebut terjadi sehari setelah Pyongyang menghancurkan kantor penghubung bersama yang telah didirikan di kota perbatasan Kaesong sebagai bagian dari perjanjian damai, dan mendapat teguran keras dari kantor kepresidenan Korea Selatan.

Baca Juga: Kabur dengan Pria Lain Selang Dua Hari Setelah Dipaksa Menikah dengan Sepupunya Sendiri, Hidup Gadis Ini Justru Berakhir Tragis Setahun Kemudian

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in awal pekan ini menawarkan mengirim penasihat keamanan nasionalnya Chung Eui-yong dan kepala mata-mata Suh Hoon ke Pyongyang sebagai utusan khusus, dan mendesak Korea Utara untuk kembali berdialog.

Namun Kim Yo Jong, saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan seorang pejabat senior pemerintah dengan tegas menolak proposal yang menurut mereja tidak bijaksana dan menyeramkan.

"Kim menertawakan penawaran Moon dan menuduhnya menggunakan utusan untuk mengatasi krisis dan menyarankan proposal tidak masuk akal," demikian laporan KCNA yang dikutip Al Jazeera.

Menurut Korea Utara, solusi untuk krisis saat ini antara Utara dan Selatan yang disebabkan ketidakmampuan dan tidak bertanggung jawab pihak berwenang Korea Selatan adalah tidak mungkin dan itu dapat dihentikan hanya ketika harga yang pantas dibayar.

Baca Juga: Saling Todong di Tengah Laut, Kapal Perang China Pepet Armada Amerika

Sebagai tanggapan atas pernyataan tersebut, Korea Selatan tidak akan lagi menerima "perilaku tidak masuk akal" oleh Korea Utara.

Yoon Do-han, juru bicara kepresidenan Korea Selatan mengatakan kecaman Kim terhadap Moon tidak sopan dan tidak masuk akal. "Ini pada dasarnya merusak kepercayaan yang dibangun oleh kedua pemimpin," ujarnya.

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest