Baca Juga: China Terancam, India Sudah Kepalang Marah Hingga Beli Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia
Namun ia tidak mengonfirmasi secara eksplisit, pengiriman para petarung itu terkait dengan konflik perbatasan India-China yang sedang berlangsung.
Senin (15/6/2020), militer India dan China baku hantam di Ladakh, wilayah perbatasan yang 1.300 kilometer jauhnya dari Lhasa.
Kedua pihak saling menyalahkan atas insiden ini, yang terjadi tanpa baku tembak melainkan adu jotos, lemparan batu, dan pukulan tongkat besi berpaku.
India mengklaim pasukan China menyergap tentara India dan memaksa mereka turun dari bukit, karena ada "perambahan" yang China lakukan.
Kedua negara bersepakat tidak memakai senjata api di perbatasan, sehingga bentrokan terjadi dengan alat lain.
Baca Juga: Padahal Amerika dan China yang Ribut, Perangnya di Asia Tenggara? Hati-hati Peluru Nyasar!
Sebaliknya China menuding India telah dua kali melewati Garis Kontrol Aktual (LAC) yang merupakan batas tidak resmi, dan memprovokasi pasukannya.
Sebelum baku hantam ini, terakhir kali kedua negara bentrok di perbatasan pada 1962.
(Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Kirim Petarung ke Perbatasan, Sebelum Baku Hantam Lawan Militer India"