Selain itu, bantuan juga akan dilakukan dalam upaya-upaya promosi dan pemasaran bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di wilayah Midwest.
Wilayah itu dikenal sebagai salah satu pusat produksi pertanian dan perkebunan utama di AS, seperti kedelai, jagung dan gandum, sehingga Midwest AS merupakan salah satu kawasan yang sangat potensial untuk pemasaran pupuk batubara.
Sampai saat ini PT Saputra Global Harvest juga telah menjalin kerja sama dengan Zimbabwe, melalui penandatanganan perjanjian disediakannya lahan bagi uji coba pupuk batubara ciptaan Saputra di negara tersebut.
Usai pupuk dipasarkan di Zimbabwe selama 1-2 tahun, pupuk batu bara ini rencananya akan diperkenalkan ke berbagai negara Afrika lainnya, termasuk Kenya, Zambia, Namibia dan Ghana.
Ke depannya, diharapkan pemasaran pupuk batubara karya putra bangsa ini juga dapat memasuki pasar benua lainnya seperti Eropa, Asia dan Australia.
(Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Gembira, Pupuk dari Batu Bara Karya Anak Bangsa Raih Hak Paten di AS",