Follow Us

Jadi Perbincangan Ilmuwan Tambang di Seluruh Dunia, WNI Ini Dapat Hak Paten di AS Setelah Rubah Batubara Jadi Pupuk, Indonesia Patut Bangga!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 28 Juni 2020 | 12:42
Jadi Perbincangan Ilmuwan Tambang di Seluruh Dunia, WNI Ini Dapat Hak Paten di AS Setelah Rubah Batubara Jadi Pupuk, Indonesia Patut Bangga!
Kolase ESDM/Kompas.com

Jadi Perbincangan Ilmuwan Tambang di Seluruh Dunia, WNI Ini Dapat Hak Paten di AS Setelah Rubah Batubara Jadi Pupuk, Indonesia Patut Bangga!

KJRI Chicago Pastikan WNI Aman KJRI Chicago dalam siaran persnya menyebut pupuk batubara ini lebih ekonomis dibandingkan pupuk kimia, serta diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani dalam jumlah besar, dalam rangka mendukung terwujudnya ketahanan pangan.

Lebih lanjut Saputra juga menjelaskan, pupuk batubara merupakan hasil pengembangan selama 11 tahun.

Pupuk batubara tersebut telah melalui serangkaian uji coba dan telah digunakan berbagai kelompok petani di dalam negeri.

Baca Juga: Sudah Gembar-gembor Bakal Segera Nikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Tiba-tiba Ingin Ngajak Pisah : Aku Enggak Kuat Tapi Kita Beneran Harus Pisah

Hasilnya, pupuk batubara tersebut mampu meningkatkan produktivitas hasil panen secara signifikan pada berbagai jenis tanaman pertanian.

Selain itu pupuk batubara juga berbiaya produksi lebih rendah serta mampu menurunkan penggunaan pestisida, sehingga meminimalisir efek samping bagi tanaman maupun tanah.

Pupuk batubara ini telah dipatenkan di Indonesia sejak 2013, sedangkan proses paten di AS dimulai sejak Oktober 2016.

Setelah melalui proses yang cukup panjang, R Umar Hasan Saputra dan Davy Makimian Direktur Utama perusahaan PT Saputra Global Harvest di Indonesia, bersama mitra bisnisnya Steve Budiono Direktur Utama Global Green Energy Solutions Corporation (GLOGENS) yang berada di AS, akhirnya memperoleh hak paten dari AS pada 2020.

Baca Juga: Jelas-jelas Ditentang sang Mertua, Artis Tampan Ini Ngotot Ajak Kawin Lari Anak Menteri, Selang Lima Hari Kemudian Langsung Dijemput Polisi

Sebagai langkah tindak lanjut setelah diterbitkannya hak paten pupuk batubara, GLOGENS akan memproses pengajuan perizinan dan lisensi ke pihak otoritas terkait di AS, sebelum masuk ke tahap upaya pemasaran secara lebih luas.

Untuk mendukung upaya tersebut, GLOGENS juga telah menyiapkan lahan di California untuk uji coba pupuk batubara bagi tanaman padi, serta sedang menyiapkan lahan tambahan di Indiana untuk jenis tanaman jagung.

Guna mendukung penetrasi Glogens Organic Micro-Carbon Fertilizer ke pasar AS, Konsul Jenderal (Konjen) RI Chicago Meri Binsar Simorangkir menyatakan, KJRI dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) bersama perwakilan RI di AS akan membantu fasilitasi proses pengajuan sertifikasi standarisasi pupuk batubara ke lembaga-lembaga terkait di AS.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest