Bahkan dana operasional gubernur itu bisa bertambah jadi Rp 4 miliar jika tak memiliki wakil gubernur.
"Saya punya dana operasional Rp 3 miliar langsung dibagi ke warga miskin ke rekening dia masing-masing. Kalau tanpa gubernur bisa Rp 4 miliar," ungkapnya.
Berbeda halnya ketika menjadi Komut Pertamina.
Dana operasional semacam itu tidak dimiliki.
Tetap Komut
Ahok tetap menjabat sebagai komisaris utama Pertamina di tengah perombakan direksi dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Juni 2020u.
Berikut susunan dewan komisaris Pertamina saat ini:
1. Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama
2. Wakil Komisaris Utama Budi Gunadi Sadikin
3. Komisaris Ego Syahrial