Sekali lagi Kurnia menegaskan laporan Irwan tidak cukup kuat untuk membuat tuduhan.
"Apa buktinya? Kalau Anda hanya sampaikan Anda mengingat wajah Novel tahun 2004, Anda disuruh pulang sama polisi kalau ngelapor seperti itu," ucap Kurnia.
Meskipun bersikeras bahwa Novel yang menembaknya, namun keberadaan peluru proyektil dalam kasus itu dikatakan sebagai rekayasa dalam penelusuran Ombudsman.
"Proyektil yang Anda sampaikan dibilang manipulasi di laporan Ombudsman," kata Kurnia.
Irwan membantah, menuding manipulasi itu muncul dari mulut Kurnia.
"Ombudsman yang mengatakan," tegas Kurnia.
"Mana Ombudsman yang bilang?" tanya Irwansyah.
"Memang saya yang bilang, tapi saya baca ini kertas laporannya," ucap Kurnia menunjukkan berkas Ombudsman yang dipegangnya.
Berdasarkan balasan Irwan yang cukup ngotot, Kurnia menyimpulkan bahwa Irwan meragukan laporan Ombudsman.