Sosok.ID - Adanya larangan untuk menggelar pesta pernikahan di tengah masa pandemi virus corona (Covid-19) seperti ini bukannya tanpa sebab.
Namun, beberapa warga nampaknya masih ngeyel untuk menggelar pesta pernikahan dengan jumlah massa yang banyak.
Seperti yang terjadi pada warga Semarang, Jawa Tengah ini.
Mereka nekat menggelar pesta pernikahan dengan melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).
Akibatnya, pesta pernikahan tersebut justru berakhir duka setelah satu per satu kerabat sakit hingga meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.
Berawal dari Pesta Pernikahan
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.
Baca Juga: Geger Jenazah PDP Covid-19 Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, Pihak RS: Sudah Sesuai Panduan!
Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.