Follow Us

Amerika Serikat Kirim 3 Kapal Induk ke Laut China Selatan, Tiongkok Menolak Jiper, Rudal Balistik Anti-Kapal Telah Disiagakan

Tata Lugas Nastiti - Senin, 15 Juni 2020 | 19:00
Kapal Induk AS
US Navy photo/Nathan Burke

Kapal Induk AS

Sebelumnya ketiga kapal induk tersebut terkena dampak pandemi Covid-19 yang membuat AS tidak memiliki kapal induk yang beroperasi di wilayah pasifik barat selama lebih dari dua bulan.

Dengan mengerahkan kapal induk ini, AS berusaha menunjukkan kepada seluruh wilayah dan bahkan dunia bahwa itu tetap menjadi kekuatan angkatan laut yang paling kuat, karena mereka dapat memasuki Laut China Selatan dan mengancam pasukan China di pulau-pulau Xisha dan Nansha serta kapal yang melewati perairan terdekat.

Baca Juga: Hubungannya Memanas dan Sama-sama Miliki Armada Perang Terbaik di Dunia, Begini Analisis Ahli Mengenai Kekuatan AS - China Bila Lakukan Pertempuran Darat!

Sehingga AS dapat melaksanakan politik hegemoniknya, Li Jie, seorang pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times.

China dapat melawan langkah AS dengan meningkatkan kesiapsiagaan perangnya sendiri dan mengadakan latihan yang sesuai.

Latihan militer China ini mau mengatakan kepada AS bahwa China mampu dan bertekad untuk menjaga integritas teritorialnya, kata Li.

Pasukan angkatan laut dan udara dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Cxhina telah mengusir banyak kapal perang AS yang secara ilegal memasuki perairan teritorial Tiongkok di lepas pulau Xisha dan Nansha di Laut China Selatan tahun ini, menurut pernyataan PLA.

Baca Juga: Skandal Xi Jinping Akibat Putrinya Palsukan Nama Saat Belajar di Amerika, Perangai Anak Presiden China Bikin Geleng-geleng Kepala

Selain kapal perang angkatan laut standar, pesawat terbang dan rudal, China memiliki berbagai senjata yang dirancang untuk menenggelamkan kapal induk, seperti rudal balistik anti-kapal jarak menengah DF-21D yang dapat menutupi Rantai Pulau Pertama, dan jangkauan menengah anti -Kapal rudal balistik DF-26 yang dapat mencapai Guam.

Rudal-rudal ini dapat menyerang kapal permukaan berukuran sedang hingga besar dari atas dengan kecepatan sangat tinggi, membuat mereka sulit dicegat, menurut informasi yang tersedia untuk umum.

Li juga meragukan kesiapan tempur kapal induk AS setelah pemulihan kru mereka dari epidemi.

Baca Juga: Seolah Tak Kapok Makan Hewan Liar hingga Sebabkan Pandemi Covid-19, China Kembali Jadi Sorotan Usai Ditemukan Ratusan Kucing Curian yang Siap Dijadikan Santapan, Merintih Kesakitan Sambil Berjubel di Dalam Kandang Berkarat yang Sempit

Source : Kontan

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest