Gua cuma sebagai yang nalangin, istilahnya bantu teman lah seperti itu ya, " jelas Harry Sumantri.
Harry Sumantri menyebut temannya itu berjanji bakal mengembalikan uang sesuai kesepakatan.
Namun kenyataannya, hingga jatuh tempo, Harry Sumantri selalu mendapatkan jawaban yang ngambang.
"Tanggal jatuh tempo Senin lalu (25/5/2020), tapi dia selalu berkata, 'Oke, besok...'," ujar Harry Sumantri
Melansir Kompas.com dan 7 News, tepat pada 29 Mei 2020, Harry Sumantri jadi korban kekerasan temannya sendiri.
Harry Sumantri diduga jadi korban pemukulan lantaran menagih utang hand sanitizer sebesar Rp 509 juta yang ia investasikan untuk bantu usaha Kevin Arden.
Harry Sumantri dibius dengan coffee ginger lalu dipukuli dengan palu hingga wajahnya bonyok dan tak sadarkan diri.
Diberitakan oleh media Australia 7 News, Kevin Arden menyerang Harry Sumantri dengan membabi buta sekitar pukul 18.15 waktu setempat.
Harry Sumantri yang masih memiliki kesadaran sempat berteriak minta tolong hingga terdengar temannya yang lain.