Follow Us

Talangi Bisnis Teman Hingga Rp 509 Juta, WNI Ini Malah Apes Dihajar Palu Sampai Bonyok Gegara Utang Hand Sanitizer

Tata Lugas Nastiti - Senin, 15 Juni 2020 | 17:45
Mentah-mentah Percaya Talangi Bisnis Teman Hingga Rp 509 Juta, WNI Ini Malah Apes Dihajar Palu Sampai Bonyok Gegara Utang Hand Sanitizer
Kolase gambar tangkap layar video/7news.com dan YouTube/HarryHarry Gaming via Kompas.com

Mentah-mentah Percaya Talangi Bisnis Teman Hingga Rp 509 Juta, WNI Ini Malah Apes Dihajar Palu Sampai Bonyok Gegara Utang Hand Sanitizer

Baca Juga: Injak Periode Kedua Jadi Presiden RI, Ini Kekayaan Joko Widodo yang Berawal dari Usaha Mebel dan Tak Miliki Mobil Keluaran Baru!

Gua cuma sebagai yang nalangin, istilahnya bantu teman lah seperti itu ya, " jelas Harry Sumantri.

Harry Sumantri menyebut temannya itu berjanji bakal mengembalikan uang sesuai kesepakatan.

Namun kenyataannya, hingga jatuh tempo, Harry Sumantri selalu mendapatkan jawaban yang ngambang.

"Tanggal jatuh tempo Senin lalu (25/5/2020), tapi dia selalu berkata, 'Oke, besok...'," ujar Harry Sumantri

Baca Juga: Pesawat Tempur Jenis BAE Hawk 109 Milik TNI AU Jatuh di Pemukiman Warga Pekanbaru, Saksi Mengaku Dengar Suara Ledakan dan Lihat sang Pilot Melayang-layang di Udara

Melansir Kompas.com dan 7 News, tepat pada 29 Mei 2020, Harry Sumantri jadi korban kekerasan temannya sendiri.

Harry Sumantri diduga jadi korban pemukulan lantaran menagih utang hand sanitizer sebesar Rp 509 juta yang ia investasikan untuk bantu usaha Kevin Arden.

Harry Sumantri dibius dengan coffee ginger lalu dipukuli dengan palu hingga wajahnya bonyok dan tak sadarkan diri.

Diberitakan oleh media Australia 7 News, Kevin Arden menyerang Harry Sumantri dengan membabi buta sekitar pukul 18.15 waktu setempat.

Harry Sumantri yang masih memiliki kesadaran sempat berteriak minta tolong hingga terdengar temannya yang lain.

Baca Juga: Tiongkok Semakin Nekat Serang Negara-negara ASEAN, Amerika Serikat Bertindak! Untuk Pertama Kalinya Kirim 3 Kapal Induk Sekaligus di Laut China Selatan, Perang?

Source : Kompas.com, YouTube, 7 News

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest