Tentara Pembebasan Rakyat Djibouti adalah yang paling jelas menunjukkan ambisi China atas Samudra Hindia.
Dengan perkiraan luas hampir 250.000 kaki persegi, kompleks Djibouti di China bukanlah pangkalan militer biasa.
Baca Juga: China Laksanakan Operasi Militer Kilat Menyambut Api Peperangan Melawan India
Tempat itu penuh dengan dinding perimeter luar, menara pengawal, dan markas bawah tanah yang mampu menampung sekitar 10.000 tentara.
Fasilitas ini adalah garnisun militer yang sesungguhnya.
China menegaskan proyek itu adalah "fasilitas pendukung" yang dimaksudkan ke dalam misi anti-pembajakan di Tanduk Afrika.
Namun analis mengklaim pangkalan tersebut mampu mendukung misi utama lainnya seperti pengumpulan intelijen, operasi evakuasi non-tempur, dukungan operasi penjaga perdamaian dan kontra-terorisme.
Ancaman yang meningkat ke India
Ketika China pertama kali mulai mengerahkan kapal perang di lepas pantai Somalia untuk patroli anti-pembajakan satu dekade lalu, analis India percaya kepentingan keamanan maritim China bersifat komersial.
Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat atau serangan PLAN terutama didorong oleh kebutuhan untuk melindungi Beijing.
Hal ini menunjukkan adanya kepentingan perdagangan dan energi.