Follow Us

Ngalahin Raffi Ahmad! Pemilik Bengkel di Malang Tagihan Listriknya Tembus Rp 20 Juta, PLN Tetap Minta Pelanggan untuk Lunasi

Tata Lugas Nastiti - Jumat, 12 Juni 2020 | 10:35
Ngalahin Raffi Ahmad! Pemilik Bengkel di Malang Tagihan Listriknya Tembus Rp 20 Juta, PLN Tetap Minta Pelanggan untuk  Lunasi
Kolase gambar ilustrasi meteran listri via Tribunnews/Jeprima dan dokumentasi Istimewa/Tribun Jatim

Ngalahin Raffi Ahmad! Pemilik Bengkel di Malang Tagihan Listriknya Tembus Rp 20 Juta, PLN Tetap Minta Pelanggan untuk Lunasi

Baca Juga: Cerita di Balik Insiden Bocah Nyangkut di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter, Berawal dari Mainan di Area Proyek hingga Kabel Nyangkut di Selangkangan

Direktur Niaga dan Manajemen PLN, Bob Saril mengatakan meroketnya tagihan listrik yang dialami Teguh Wuryanto lantaran adanya kerusakan pada alat penyimpanan energi atau kapasitor.

Bob Saril menjelaskan bahwa kegiatan las seperti yang dilakukan Teguh Wuryanto selama ini di bengkel kerap kali mengakibatkan ketidakstabilan tegangan listrik.

Sehingga diperlukan kapasitor untuk menyimpan dan menstabilkan tegangan listrik yang mengalir.

Kapasitor sendiri menghasilkan daya reaktif (kVarh) yang biayanya berbeda dengan tarif listrik pada umumnya, yakni kWh.

Baca Juga: Bisa Dilakukan Sambil Rebahan Tanpa Harus Antre, Token Listrik Gratis Dapat Diakses via WA Mulai 6 April 2020, Begini Caranya!

Lebih lanjut Bob Saril mengatakan, kapasitor yang dimiliki Teguh itu mengalami kerusakan, sehingga terjadi kebocoran daya.

Namun kerusakan tersebut tidak disadari pelanggan lantaran baru terdeteksi setelah berganti meteran.

Terkait meroketnya tagihan listrik Teguh Wuryanto, Manajer Bagian keuangan, SDM dan Administrasi PLN UP3 Malang, Ferbiana Marnarizka Putri mengatakan pelanggan harus tetap melunasi tagihan.

Pasalnya, bila tidak dilunasi, kepesertaan Teguh Wuryanto dari PLN akan dicabut.

Baca Juga: Mulai Bisa Digunakan, Begini Panduan Untuk Dapat Gratis Maupun Potongan Biaya PLN Selama Covid-19, Baik Token Maupun Meteran Lama!

Terlebih lagi, pihak PLN Malang menganggap kesalahan ini terjadi bukan dari pihaknya.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com, Surya Malang

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest