Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukannya Tenang Buah Hatinya Ada di Penitipan, Ibu Ini Justru Dapati Balitanya 4 Kali Dicabuli, Bahkan Sempat Disogok Uang Damai

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 09 Juni 2020 | 15:00
(Ilustrasi Pencabulan) Bukannya Tenang Buah Hatinya Ada di Penitipan, Ibu Ini Justru Dapati Balitanya 4 Kali Dicabuli, Bahkan Sempat Disogok Uang Damai
KOMPAS.COM/HANDOUT

(Ilustrasi Pencabulan) Bukannya Tenang Buah Hatinya Ada di Penitipan, Ibu Ini Justru Dapati Balitanya 4 Kali Dicabuli, Bahkan Sempat Disogok Uang Damai

Sosok.ID - Kasus pencabulan kembali terjadi dan dialami oleh balita di Samarinda, Kalimantan Timur.

Tidakan tak beradab itu bahkan terjadi di sebuah penitipan anak dimana bocah malang itu dititipkan.

Pelakunya tak lain adalah suami dari pemilik penitipan anak tersebut.

EF (45), nekat berbuat asusila pada bocah yang masih sangat kecil dan tersebut.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: 9 Tanda Tubuh yang Bugar Meski Tidak Pernah ke Gym

Bahkan korban diketahui mengalami trauma berat dan sering menangis tanpa sebab setelah kejadian tersebut.

Kasus ini pun telah ditangani polisi dan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tindak pencabulan ini terungkap setelah ibu dari bocah berusia lima tahun ini curiga dengan perubahan sikap sang anak.

Sebab, belakangan anak ini sering menangis tanpa sebab dan menolak bila ingin dibawa ke tempat penitipan anak tersebut.

Baca Juga: Mentalitas Aurel dan Azriel bak Diserang Ibu Kandungnya, Psikolog Singgung Ego Orang Tua hingga Kekerasan Verbal dan Trauma Jangka Panjang: Luka Batinnya Bisa Menahun

"Dia sering menangis dan tidak mau diantar ke tempat pengasuh," kata Mawar, ibu korban, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Bahkan tiap malam si bocah sering terbangun dan berteriak tanpa sebab.

"Saat malam (korban) suka bangun tiba-tiba, lalu teriak-teriak," tambah dia.

Dan pada hari Minggu (31/5/2020) lalu kecurigaan sang ibu semakin kuat saat memandikan sang anak dan menemukan bekas luka di kemaluan dan perut korban.

Baca Juga: Mau Ngelayap Malah Disiram Bensin oleh sang Ayah, Remaja 12 Tahun Dibakar Hidup-hidup, Korban Sempat Dibopong Hingga Tewas Dijilat Api

Akhirnya sang anak pun mengaku atas apa yang ia alami setelah dibujuk oleh sang ibu.

"Akhirnya anak saya cerita. Katanya, dia empat kali dicabuli oleh pelaku. Dibekap mulutnya dan diancam jangan cerita siapa-siapa," terang Mawar.

Mendengar apa yang ceritakan oleh sang anak, ibu tersebut tak terima dan melaporkan pelaku ke kantor polisi.

Setelah dilakukan visum, anaknya terbukti menjadi korban pencabulan.

Baca Juga: Padahal sampai Dipesan Militer Nepal, Mahakarya Pesawat Buatan Indonesia malah Diejek Malaysia, Anak Gus Dur Beri Balasan Nyelekit!

"Esoknya, Selasa (2/6/2020), keluar hasil visum yang menyatakan anak saya telah dicabuli," beber dia.

Usai pelaporan ia layangkan ke kantor polisi, sang ibu mengaku sering dihubungi oleh pelaku.

Ia mengungkap pihak pelaku mencoba untuk menyogok dengan sejumlah uang agar kasus tersebut tidak berlanjut.

"Saya tidak mau. Mereka (pelaku) mau ajak damai, tapi kami enggak mau damai. Kemarin ada yang bilang mau ketemu beri uang pengobatan dan ganti rugi. Saya dicari terus mau ajak damai," tutur dia.

Baca Juga: Tiap Malam Dihantui Trauma Hingga Suka Terbangun dan Nangis Menjerit-jerit, Balita Ini Dicabuli di Tempat Penitipan Anak, sang Ibu Malah Disogok Uang Damai

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Apdilla Dalimunthe membenarkan kasus pencabulan pada balita tersebut.

Pelaku pun kini telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

"Hasil penyelidikan barang bukti sudah mengarah ke pelaku," ungkapnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku diancam dengan Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x