Bahkan tiap malam si bocah sering terbangun dan berteriak tanpa sebab.
"Saat malam (korban) suka bangun tiba-tiba, lalu teriak-teriak," tambah dia.
Dan pada hari Minggu (31/5/2020) lalu kecurigaan sang ibu semakin kuat saat memandikan sang anak dan menemukan bekas luka di kemaluan dan perut korban.
Akhirnya sang anak pun mengaku atas apa yang ia alami setelah dibujuk oleh sang ibu.
"Akhirnya anak saya cerita. Katanya, dia empat kali dicabuli oleh pelaku. Dibekap mulutnya dan diancam jangan cerita siapa-siapa," terang Mawar.
Mendengar apa yang ceritakan oleh sang anak, ibu tersebut tak terima dan melaporkan pelaku ke kantor polisi.
Setelah dilakukan visum, anaknya terbukti menjadi korban pencabulan.
"Esoknya, Selasa (2/6/2020), keluar hasil visum yang menyatakan anak saya telah dicabuli," beber dia.
Usai pelaporan ia layangkan ke kantor polisi, sang ibu mengaku sering dihubungi oleh pelaku.
Ia mengungkap pihak pelaku mencoba untuk menyogok dengan sejumlah uang agar kasus tersebut tidak berlanjut.