Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pantang Menyerah Walau Berkali-kali Gagal Bergabung dengan TNI AD, Keluarga Ceritakan Perjuangan Kapten Fredy untyuk Jadi Tentara, Tapi Nahas Harus Gugur dalam Kecelakaan Helikopter Mi-17 Saat Latihan Terbang di Kendal

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 07 Juni 2020 | 19:35
Suasana pemakaman Kapten Fredy, salah satu anggota TNI AD yang gugur dalam kecelakaan helikopter Mi-17 di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA

Suasana pemakaman Kapten Fredy, salah satu anggota TNI AD yang gugur dalam kecelakaan helikopter Mi-17 di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).

Baca Juga: Kisah Penembak Jitu Asal Indonesia Jadi Sniper Terbaik Sedunia, Ternyata Pernah Sisakan Satu Peluru Untuk Dirinya, Buat Apa?

"Tekadnya itu luar biasa, sampai tiga kali (mendaftar Anggota TNI AD) baru diterima, semangatnya luar biasa. Sebelum diterima itu puasa hebat sampai diterima," jelas Suwandi.

Lulusan sarja Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu juga menjadi kehilangan besar bagi TNI AD.

Komandan Puspenerbad Mayor Jenderal Teguh Pudjo Rumekso mewakili Puspenerbad TNI AD menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Kapten Fredy.

"Telah gugur prajurit terbaik kita almarhum Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho. Semoga arwahnya bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.

Baca Juga: Ruslan Buton, Pecatan TNI yang Desak Jokowi Mundur adalah Eks Napi Kasus Pembunuhan Petani Cengkeh, Kini Ancam Presiden Terkait Revolusi Rakyat

Menurutnya, sosok Kapten Fredy dikenal sebagai prajurit yang disiplin.

Sementara di mata kawan-kawannya, Kapten Fredy adalah sosok yang mudah bergaul dengan siapapun.

"Dari teman-temanya yang sehari-hari bergaul dengan almarhum, almarhum orang yang baik, disiplin, ramah, dan mudah bergaul dengan teman-temanya. Jadi kami semua juga sangat kehilangan dengan kepergian almarhum," jelasnya.

(*)

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x