"Tekadnya itu luar biasa, sampai tiga kali (mendaftar Anggota TNI AD) baru diterima, semangatnya luar biasa. Sebelum diterima itu puasa hebat sampai diterima," jelas Suwandi.
Lulusan sarja Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu juga menjadi kehilangan besar bagi TNI AD.
Komandan Puspenerbad Mayor Jenderal Teguh Pudjo Rumekso mewakili Puspenerbad TNI AD menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Kapten Fredy.
"Telah gugur prajurit terbaik kita almarhum Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho. Semoga arwahnya bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Menurutnya, sosok Kapten Fredy dikenal sebagai prajurit yang disiplin.
Sementara di mata kawan-kawannya, Kapten Fredy adalah sosok yang mudah bergaul dengan siapapun.
"Dari teman-temanya yang sehari-hari bergaul dengan almarhum, almarhum orang yang baik, disiplin, ramah, dan mudah bergaul dengan teman-temanya. Jadi kami semua juga sangat kehilangan dengan kepergian almarhum," jelasnya.
(*)