"Mantap-mantap," timpal lelaki yang kerap disapa UAS.
"Dari pada dia susah-susah, undang saja Ruslan Buton," balas Refly.
Heran dengan Penguasa
Seusai membahas soal Ruslan Buton, Refly mengungkapkan pandangannya soal penguasa.
Ia merasa heran mengapa penguasa jarang ada yang mau mendengarkan suara dari oposisi.
"Saya kadang-kadang heran dengan penguasa, pemimpin bangsa kenapa dia selalu ingin mendengarkan orang-orang yang sepaham, searah dengan dia," kata Refly.
Baca Juga: Mengenai Kenaikan Iuran BPJS, Refly Harun : Negara Hadir untuk Ngambil Uang Masyarakat
"Tidak mau menganggap orang-orang yang berbeda pendapat," sambungnya.
Menurut Refly bagi penguasa yang penting justru mendengar pendapat dari pihak yang berseberangan.
"Kalau orang-orang yang sepaham dan searah kan enggak perlu di-treatment lagi," kata Refly.