Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kapal Induk China Shandong Harus Ekstra Waspada Karena Lawannya Ialah Task Force Terkuat AS USS Gerald R Ford

Seto Ajinugroho - Rabu, 03 Juni 2020 | 18:13
Kapal Induk China Shandong Harus Ekstra Waspada Karena Lawannya Ialah Task Force Terkuat AS USS Gerald R Ford
Navy Recognition

Kapal Induk China Shandong Harus Ekstra Waspada Karena Lawannya Ialah Task Force Terkuat AS USS Gerald R Ford

Sosok.ID - China mengerahkan kapal induk kedua mereka Shandong untuk menghalau armada US Navy.

Namun China harus ekstra waspada karena rupanya US Navy mengerahkan kapal induk USS Gerald R Ford untuk menjadi ujung tombak armadanya.

Lantas kenapa China harus waspada? sebab USS Gerald R Ford yang tergabung dalam Armada ke-7 Amerika Serikat (AS) merupakan Task Force terkuat saat ini di dunia.

Militer AS terus melakukan tes komando dan kontrol ketika USS Gerald R Ford beroperasi di perairan Atlantik selama melakukan serangkaian uji coba selama satu setengah tahun ke depan.

Baca Juga: Peduli Setan dengan Larangan AS, Rusia Nyatakan Siap Pasok Apapun Kebutuhan Persenjataan Bagi Indonesia, Termasuk Su-35

"Kami ingin membuat Ford mulai melakukan beberapa interaksi dasar dengan kapal perang lainnya," kata Laksamana Muda Craig Clapperton, Komandan Carrier Strike Group 12, dalam konferensi pers, Senin (1/6), seperti dilansir Defenseone.

"Kami akan melakukan beberapa hal dasar untuk membangun sistem pertempuran terpadu," ujar dia.

Itu berarti, AS akan mengsinergikan USS Gerald R Ford secara elektronik dengan kapal induk lain, kapal perusak, kapal penjelajah, pesawat tempur, dan markas besar darat di seluruh dunia.

Mengutip Kompas.com, USS Gerald R Ford memulai uji coba pelayaran sejak Juli 2017 setelah menjalani proses konstruksi selama delapan tahun. Ini adalah kapal induk dengan klasifikasi "supercarrier" dengan bobot lebih dari 100.000 ton.

Baca Juga: Kemarahan Luhut Saat Disebut Utang Negara Bertambah: Saya Tentara Walau Bukan Lulusan Ekonomi, Saya Bisa Jawab Itu!

USS Gerald R Ford kelak akan menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang masih beroperasi sejak mulai AS gunakan pada 1970-an.

Namanya diambil dari Presiden AS ke-38.

Kapal induk kelas Nimitz bisa berlayar dengan kecepatan di atas 30 knot, mengarungi perairan selama 90 hari tanpa harus mengisi ulang perbekalan, dan meluncurkan pesawat terbang ratusan kilometer dari sasaran.

Salah satu kapal induk kelas Nimitz adalah USS Theodore Roosevelt yang bisa berlayar 159 hari tanpa singgah di pelabuhan saat bertugas dalam Operasi Enduring Freedom.

Baca Juga: Saat Pria NTT Bercerita telah Dikawini Kuntilanak yang Minta Tumbal, Keluarga Tak Percaya, Korban Tewas Keesokan Harinya

Desain kelas Nimitz memang telah mengakomodasi berbagai teknologi terbaru dalam beberapa dekade terakhir, tetapi tetap saja kemampuannya terbatas untuk teknologi terbaru.

Nah, USS Gerald R Ford dirancang untuk mengikuti teknologi terbaru, dengan desain yang jauh lebih efisien.

Salah satu yang AS tingkatkan kemampuannya adalah dek yang juga berfungsi sebagai landasan pacu.

Dengan teknologi baru, USS Gerald R Ford bisa melayani 160 sortie sehari dan bisa ditingkatkan hingga maksimal 270 sortie sehari.

Baca Juga: Lari Pontang-panting Sampai Nyemplung ke Rawa-rawa Demi Selamatkan Diri dari Remaja Bersamurai, Polisi Ini Ceritakan Suasana Mencekam Saat Mapolsek Daha Selatan Tiba-tiba Diserang

Pada Maret 2020 lalu, USS Gerald R Ford mencapai pelayanan 1.000 kali pendaratan pesawat sayap tetap (fixed wing) menggunakan Advanced Arresting Gear (AAG).

USS Gerald R Ford juga memiliki pembangkit nuklir jenis baru, ketapel elektromagnetik, bisa mengangkut 75 pesawat, dan masa pakai hingga 50 tahun.

Selain itu, kapal induk ini bisa beroperasi dengan jumlah kru yang lebih sedikit ketimbang kapal induk kelas Nimitz, yaitu hanya 508 perwira dan 3.789 prajurit.

Lalu, berapa biaya pembangunan kapal super ini? Biaya pembangunan kapal raksasa ini tidak murah, mencapau US$ 13 miliar atau sekitar Rp 188,5 triliun (kurs Rp 14.500).

Data dan fakta USS Gerald F Ford

Sebanyak 5.000 orang terlibat dalam pembangunan kapal induk ini.

Kapal induk ini berbobot 100.000 ton atau sama dengan 400 Patung Liberty.

Butuh 200.000 galon cat berwarna abu-abu untuk melapisi kapal ini, cukup untuk mengecat 350 Gedung Putih.

Baca Juga: Ogah Operasi Kelamin Tapi Pamer Perut Buncit, Millen Cyrus Ngaku-ngaku Sedang Hamil 2 Bulan, Netizen : Kok Jadi Halu Kayak Lucinta Luna Ya?

USS Gerald R Ford berjulukan pangkalan terapung karena mampu mengangkut 4.600 orang dan 75 pesawat.

Kapal induk ini memiliki dek terbang dengan luas lebih dari 20.000 meter persegi.

Kapal induk ini menghasilkan 400.000 galon air bersih setiap hari.

Kapal induk ini memproduksi 15.000 porsi makanan setiap hari.

Kapal induk ini memiliki kecepatan di atas 30 knot atau sekitar 55 kilometer per jam.

Dengan kru yang lebih sedikit angkatan laut menghemat lebih dari US$ 4 miliar selama 50 tahun, masa pakai kapal induk ini.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Mengenal USS Gerald R Ford, kapal induk terbaru AS seharga Rp 188 triliun"

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x