Sosok.ID - China mengerahkan kapal induk kedua mereka Shandong untuk menghalau armada US Navy.
Namun China harus ekstra waspada karena rupanya US Navy mengerahkan kapal induk USS Gerald R Ford untuk menjadi ujung tombak armadanya.
Lantas kenapa China harus waspada? sebab USS Gerald R Ford yang tergabung dalam Armada ke-7 Amerika Serikat (AS) merupakan Task Force terkuat saat ini di dunia.
Militer AS terus melakukan tes komando dan kontrol ketika USS Gerald R Ford beroperasi di perairan Atlantik selama melakukan serangkaian uji coba selama satu setengah tahun ke depan.
"Kami ingin membuat Ford mulai melakukan beberapa interaksi dasar dengan kapal perang lainnya," kata Laksamana Muda Craig Clapperton, Komandan Carrier Strike Group 12, dalam konferensi pers, Senin (1/6), seperti dilansir Defenseone.
"Kami akan melakukan beberapa hal dasar untuk membangun sistem pertempuran terpadu," ujar dia.
Itu berarti, AS akan mengsinergikan USS Gerald R Ford secara elektronik dengan kapal induk lain, kapal perusak, kapal penjelajah, pesawat tempur, dan markas besar darat di seluruh dunia.
Mengutip Kompas.com, USS Gerald R Ford memulai uji coba pelayaran sejak Juli 2017 setelah menjalani proses konstruksi selama delapan tahun. Ini adalah kapal induk dengan klasifikasi "supercarrier" dengan bobot lebih dari 100.000 ton.
USS Gerald R Ford kelak akan menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang masih beroperasi sejak mulai AS gunakan pada 1970-an.
Namanya diambil dari Presiden AS ke-38.