Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Alasan Demi Kehormatan, Seorang Ayah Tega Tebas Leher Putrinya Kemudian Serahkan Diri ke Kantor Polisi

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 30 Mei 2020 | 09:13
Alasan Demi Kehormatan, Seorang Ayah Tega Tebas Leher Putrinya Kemudian Serahkan Diri ke Kantor Polisi
Masih Alinejad/twitter/dailymail

Alasan Demi Kehormatan, Seorang Ayah Tega Tebas Leher Putrinya Kemudian Serahkan Diri ke Kantor Polisi

Pembunuhan Anggota Keluarga Sering Terjadi di Iran

Berita kematian Romina telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Iran, dengan Presiden Hassan Rouhani mendesak kabinetnya untuk mempercepat hukum yang lebih keras dalam apa yang disebut pembunuhan demi kehormatan.

Dia telah mendorong untuk adopsi cepat dari tagihan yang relevan, beberapa yang tampaknya bolak-balik selama bertahun-tahun di antara berbagai badan pembuat keputusan di Iran.

Undang-undang Iran berarti anak perempuan dapat menikah setelah usia 13 tahun, meskipun usia rata-rata pernikahan untuk wanita Iran adalah 23.

Fariba Sahraei, editor senior di Iran International, mengatakan: "Setiap tahun di Iran, wanita, dan anak perempuan dibunuh oleh saudara lelaki mereka dengan kedok untuk mempertahankan kehormatan mereka, tetapi sifat pembunuhan Romina Ashrafi adalah salah satu yang telah mengejutkan negara itu dan seluruh dunia."

Sementara jumlah pasti pembunuhan demi kehormatan di Iran tidak diketahui, seorang pejabat kepolisian Teheran sebelumnya mengatakan mereka bertanggung jawab atas sekitar 20 persen dari pembunuhan Iran.

Baca Juga: Semakin Memanas, Jet Tempur AS 9 Kali Tantang Tiongkok di Atas Laut China Selatan, Termasuk Rudal yang Mengarah ke Kapal China

Romina Ashrafi (13) gadis Iran tewas dibunuh ayah kandung menggunakan sabit atau arit pertanian.
(Masih Alinejad/twitter/dailymail)

Romina Ashrafi (13) gadis Iran tewas dibunuh ayah kandung menggunakan sabit atau arit pertanian.

Media Pemerintah Iran Edit Foto Korban

Sementara itu, Media pemerintah Iran telah dituduh mengedit foto seorang gadis berusia 13 tahun yang dipenggal oleh ayahnya.

Editing foto dilakukan demi membuat gadis itu terlihat seolah-olah dia mengenakan jilbab penuh.

Romina Ashrafi terbunuh dengan sabit ketika dia tidur di rumah keluarganya di Hovigh, Iran utara, pada 21 Mei sebagai 'hukuman' karena mencoba menikahi pria yang lebih tua.

Source :Wartakotalive.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

x