Follow Us

Semakin Memanas, Jet Tempur AS 9 Kali Tantang Tiongkok di Atas Laut China Selatan, Termasuk Rudal yang Mengarah ke Kapal China

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 29 Mei 2020 | 12:42
(ilustrasi) Semakin Memanas, Jet Tempur AS 9 Kali Tantang Tiongkok di Atas Laut China Selatan, Termasuk Rudal yang Mengarah ke Kapal China
tni-au.mil.id

(ilustrasi) Semakin Memanas, Jet Tempur AS 9 Kali Tantang Tiongkok di Atas Laut China Selatan, Termasuk Rudal yang Mengarah ke Kapal China

Sosok.ID - Angkatan Laut AS sekali lagi menantang klaim China di Laut Cina Selatan, pada Kamis (29/5/2020).

AS mengirim kapal perusak yang disenjatai rudal yang dipandu Arleigh Burke, USS Mustin di dekat Kepulauan Paracel.

Melansir CNN, Angkatan Laut AS telah dua kali mengirim kapal perang dalam upaya yang sama untuk menantang klaim China ke pulau Paracel dan Spratly pada bulan lalu dan melakukan operasi serupa di dekat Paracels pada bulan Maret.

Meningkatnya operasional AS terjadi di tengah memanasnya ketegangan antara Washington dan Beijing pada sejumlah masalah, termasuk upaya Partai Komunis China untuk melakukan kontrol yang lebih besar atas Hong Kong dan tanggung jawab atas virus corona.

Baca Juga: Ngaku Fans Luna Maya Jadi Alasan Penjaga Toko Kelontong Unggah Video Syur Mirip Syahrini

"Pada 28 Mei (waktu setempat), USS Mustin (DDG 89) menegaskan hak navigasi dan kebebasan di Kepulauan Paracel, konsisten dengan hukum internasional," Letnan Anthony Junco, juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip CNN.

"Dengan melakukan operasi ini, Amerika Serikat mendemonstrasikan bahwa perairan ini berada di luar apa yang Tiongkok dapat klaim secara hukum sebagai laut teritorialnya," tambah pernyataan itu.

Menurut seorang pejabat Angkatan Laut AS, Mustin melewati 12 mil laut dari Pulau Woody dan Batu Piramida.

China mempertahankan lapangan terbang di Pulau Woody dan telah mendaratkan pesawat pembom strategis di sana di masa lalu.

Baca Juga: Tito Karnavian Prediksi Masker Akan Jadi Gaya Hidup Baru Bagi Masyarakat, Mendagri Pun Selangkah Lebih Maju dengan Desain Maskernya Sendiri

Sementara itu, menurut juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Dave Eastburn, Pentagon baru-baru ini mengungkapkan bahwa kapal Tiongkok pada 14 April melakukan "manuver tidak aman dan tidak profesional" di dekat Mustin yang sedang melakukan operasi normal di perairan internasional pada saat kejadian.

Kepulauan Paracel diklaim oleh China, Vietnam dan Taiwan.

Source : Kontan.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest