Sosok.ID - Beberapa waktu ini media sosial dihebohkan dengan sebuah unggahan video seorang wanita menangis.
Wanita yang berprofesi sebagai pengemudi bus umum itu terlihat menangis sejadi-jadinya di tengah dirinya sedang bekerja.
Hal itupun membuat penumpang dan orang-orang di sekitar jalan yang melihat wanita tersebut sampai menghampirinya.
Video 15 menit direkam dan diposting di Facebook di mana wanita itu terlihat menangis di kursi pengemudi sementara orang yang lewat memberi tisu dan minuman.
Kejadian menangisnya seorang sopir bus tersebut pertama kali diketahui oleh beberapa pejalan kaki.
Mereka pun langsung menghampiri sopir tersebut dan menanyakan keadaanya.
Namun si sopir wanita itu tak menjawab dan terus saja menangis tersedu.
Beberapa pria pejalan kaki itupun berinisiatif untuk naik bus dan mencoba menanyakan apa yang terjadi.
Setelah didekati oleh beberapa pejalan kaki itupun, sopir tersebut akhirnya mengungkap alasannya menangis.
Melansir dari World of Buzz, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (23/5/2020) itu kini menjadi viral di media sosial.
Ternyata wanita yang berasal dari Malaysia tersebut baru saja mendapat kabar dari kampung halaman.
Kabar duka tersebut membuatnya tak bisa menahan tangis di tengah dirinya sedang bekerja.
Sang suami dikabarkan meninggal dunia hingga membuatnya pun menangis di tengah jalan.
Menurut MS News , pengemudi telah menghentikan bus di Clementi Avenue 1 tetapi tidak ada penumpang di dalamnya.
Tiga pria mendekatinya untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi dan mengetahui bahwa suaminya telah meninggal di Malaysia.
Lianhe Wanbao melaporkan bahwa supir bisnya adalah orang Malaysia.
Orang-orang itu kemudian menghubungi atasan pengemudi dan memberi tahu dia tentang situasinya, dan dia menjawab bahwa dia akan mengirim bantuan ke lokasi.
Sementara mereka menunggu bantuan untuk tiba, bus lain di rute yang sama terlihat lewat.
Orang-orang itu pergi untuk memberi tahu pengemudi bus lain tentang situasi dan meminta bantuan, tetapi pengemudi itu pergi begitu saja.
Segera setelah itu, Tower Transit yang mengoperasikan layanan bus, dapat mengirim salah satu petugas mereka untuk membantu pengemudi bus setelah mengetahui situasinya, lapor Mothership .
Pengemudi bus lain kemudian mengemudikan bus kembali.
Tower Transit mengklarifikasi bahwa pengemudi bus yang pergi tidak dalam posisi untuk membantu karena dalam layanan reguler.
Mereka juga menyebutkan bahwa mereka akan memberi supir bis mereka dukungan penuh dan ruang untuk berduka secara pribadi dan menyatakan terima kasih kepada tuan-tuan yang telah berhenti untuk membantunya.
Kita tidak bisa membayangkan apa yang sedang dia alami sekarang.
Semoga dia bisa membuat pengaturan untuk kembali ke Malaysia meskipun ada pembatasan Covid-19 negara itu. (*)