Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Peduli Amat dengan Nyawa Orang Lain, Demi Recehan Rp 7.500, Empat Pemuda di Semarang Ini Nekat Bunuh Seorang Tukang Becak

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 23 Mei 2020 | 18:35
Peduli Amat dengan Nyawa Orang Lain, Demi Recehan Rp 7.500, 4 Pemuda di Semarang Ini Nekat Bunuh Seorang Tukang Becak
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA

Peduli Amat dengan Nyawa Orang Lain, Demi Recehan Rp 7.500, 4 Pemuda di Semarang Ini Nekat Bunuh Seorang Tukang Becak

Baca Juga: Kisah Marsius Sitohang, Tukang Becak Tak Tamat SD Namun Jadi Dosen di Univeristas Sumatera Utara

"Akhirnya, korban meninggal dunia," terang Auliansyah.

Sementara itu, pelaku Yobel berdalih bahwa semula ia hanya menonton balap liar di Jalan Dr Cipto, Semarang.

Kemudian ia dan teman-temannya berkeliling untuk membeli minuman keras dan pil koplo.

Namun, ketika melintas di Jalan Imam Bonjol, terpintas di pikiran mereka untuk merampas harta milik si tukang becak.

Baca Juga: Cerita Lailatul Qomariyah, Anak Tukang Becak yang Raih Gelar Doktor Termuda di ITS, Tak Pernah Bebani Orang Tua Soal Biaya Kuliah

Karena tanpa kendali, mereka akhirnya tega membunuh korban.

"Ambil duitnya untuk beli obat sama minum.

"Setelah saya pukul pakai tangan, dia (korban) ngelawan.

"Waktu itu kami ada empat orang.

Baca Juga: Sempat Tak Lolos Masuk ITB, Anak Tukang Becak Ini Lulus dengan Predikat Terbaik dan Sukses Jadi Dosen Termuda di Untirta

"Lalu saya pergi terus kembali lagi.

Source :Kompas.comTribun Jateng

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x