"Jelas (pemecatan tenaga medis) berdampak pada penanganan (pasien), tapi kalau mereka juga tidak mau menangani juga tidak ada maknanya," kata Yusri saat konferensi pers, Kamis (21/5/2020).
Yusri juga membantah terkait adanya kabar APD di RSUD Ogan Ilir yang minim.
Menurutnya, persediaan APD di Sumatera Selatan masih lebih dari cukup.
"Kalau ada yang demo dengan alasan tidak ada APD, kami tak yakin. Kami yakin mental mereka yang tidak mau melakukan pelayanan saja," ujarnya. (*)