Follow Us

Perbudakan ABK Indonesia di Kapal China, Sebelum Mayat Dibuang ke Laut Disimpan Dahulu di Kulkas Pendingin Ikan Selama Sebulan

Seto Ajinugroho - Rabu, 20 Mei 2020 | 21:13
Penyiksaan ABK Indonesia di Kapal China, Sebelum Mayat Dibuang ke Laut Disimpan Dahulu di Kulkas Pendingin Ikan Selama Sebulan
Dokumen Mashuri

Penyiksaan ABK Indonesia di Kapal China, Sebelum Mayat Dibuang ke Laut Disimpan Dahulu di Kulkas Pendingin Ikan Selama Sebulan

Baca Juga: Bolak-balik Batal Jadi Jodoh Orang Hingga Kena Label Korban Patah Hati Para Pria, Luna Maya Nyatanya Pernah Main Serong Sampai Putus dengan Mantan: Rasanya Nggak Enak...

"Teman kami disimpan di tempat pendingin ikan hingga sebulan"

Narasumber kami adalah warga Lumajang, Jawa Timur. Seusai tamat SMA, ia mendapatkan informasi bekerja sebagai ABK kapal ikan di luar negeri.

Gratis, tidak ada biaya apa pun yang perlu dikeluarkan, bahkan mendapat bayaran dengan dollar Amerika.

Ia pun tertarik, dan mendapatkan kontak pihak MTB.

Tamatan SMK ini tiba di Tegal pada 15 Agustus tahun lalu.

Ia tinggal di penampungan para pencari kerja dari seluruh Indonesia yang disediakan MTB.

Di angkatannya terdapat 20 orang.

Melewati beberapa hari dengan berdiam diri, akhirnya ia dan temannya pergi ke Cirebon untuk mengikuti pelatihan dasar keselamatan dan mendapatkan buku pelaut.

Baca Juga: Bodo Amat Harus Dimadu Berkali-kali, Aktris 70-an Ini Tetap Setia Menjadi Istri Rhoma Irama Walau Harus Dipoligami Selama 35 Tahun

Kemudian, mereka kembali ke penampungan tersebut, menunggu lebih dari satu bulan. Aktivitas mereka hanya makan dan tidur, tidak ada pelatihan dasar perikanan.

"Lalu buat paspor dua hari, tes kesehatan dan langsung berangkat ke Singapura. Dari PT aku ada 20 orang, banyak juga dari PT yang lain. Ada ratusan anak yang berangkat ke Singapura," katanya kepada wartawan BBC News Indonesia, Selasa (19/5/2020).

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest