Sosok.ID - Kisah menyedihkan dialami oleh seorang remaja yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Siswa Sekolah Menengah Pertama(SMP) tersebut harus terkatung-katung di Ibukota Jakarta.
Dirinya diusir dari rumah ayah angkatnya di saat Jakarta sedang menjalankan kebijakan PSBB.
Bahkan dirinya tak tahu bagaimana bisa kembali ke rumahnya yang berjarak cukup jauh dari Ibukota.
Sampai-sampai bocah berusia 14 tahun tersebut harus memutar otak untuk bisa mendapatkan uang di tengah PSBB.
Namun hal tak terduga terjadi, sampai dirinya bisa berkumpul lagi dengan keluarganya yang berada di Solo.
PT Asabri (Persero) membantu mengantarkan bocah bernama M Iqba Larzaki (14), siswa SMPN 3 Kartasura, Jawa Tengah, pulang ke kampung ke Solo setelah terjebak di Kota Jakarta sejak pertengahan April 2020 karena kondisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Direktur SDM dan Hukum Asabri, Eko Setiawan menjelaskan pemulangan Iqbal sebagai bentuk kepedulian Asabri terhadap masyarakat sekitar pada masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Kenali 10 Tanda dan Gejala Tubuh Kekurangan Zat Besi, Termasuk Pucat dan Sesak Napas
"Asabri sebagai salah satu BUMN berupaya memberikan bantuan untuk kepulangan Iqbal ke Solo, mulai dari menemui Iqbal dan pamannya, memfasilitasi pemeriksaan kesehatan, dan selanjutnya memulangkan Iqbal dengan kereta api pada Kamis, (14/5/2020)," kata Eko dalam keterangan, Senin (18/5/2020).
Saat iniIqbal sudah kembali pada keluarganya. Menurut keterangan pamannya Ikhsan Ainur, Iqbal sudah bersama kakaknya, tinggal di rumahnya bersama Edwar sepupunya yang ikut merawatnya.
Baca Juga: Mbah Mijan Kembali Beri Peringatan, Matahari Kini Lebih Terik 10 Kali Lipat
Diberitakan TribunJakarta, Iqbal datang ke Jakarta ingin mengantar ayah angkatnya berobat karena mendapat kabar sudah ada pendonor sumsum tulang belakang untuk ayah angkatnya.
Iqbal berangkat bersama ibunya, sementara kakaknya Alifian Nur tetap berada di Solo.
Namun, Iqbal terlibat perselisihan dengan ayah angkatnya sehingga membuat ia diusir dan tidak ada arah-tujuan yang jelas selama di Jakarta.
Iqbal mendatangi Satgas P3S Jakarta Timur untuk meminta dipulangkan ke kampung halamannya.
Saat diusir ayahnya Iqbal berjalan tanpa arah dipikirannya ia hanya ingin mencari pekerjaan agar bisa pulang bersama ibunya ke Solo.
Namun, dia tidak kunjung mendapatkan pertolongan untuk dipulangkan ke rumahnya di Solo.
Iqbal merupakan anak pasangan Puguh Laksono (Alm) dan Yeni Herawati. Ayah kandung Iqbal meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. (Reynas Abdila)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Terjebak Berhari-hari di Jakarta, Iqbal Akhirnya Bisa Pulang ke Solo karena Bantuan Asabri"