Follow Us

Mantan Pendeta di Gereja Ternama Ini Mantap Mualaf meski Kerjaannya jadi Serabutan, Dari Mulung hingga Bersihkan Makam: Secara Manusia Saya Miskin, tapi Hati Saya Kaya

Rifka Amalia - Selasa, 26 Mei 2020 | 17:00
Keseharian Masngud memberishkan makam di lingkungan ponpes Al Hasani Kebumen
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI

Keseharian Masngud memberishkan makam di lingkungan ponpes Al Hasani Kebumen

Karenanya ia tak ragu berucap selamat tinggal kepada orang-orang tercinta.

Bukan hanya keluarga, Masngud meninggalkan segala hasil jerih payahnya.

Baca Juga: Sempat Bungkam, Artis Ini Akhirnya Ngaku Jadi Mualaf Setelah Perankan Karakter di Salah Satu Film, Begini Pengakuannya!

Seluruh harta, termasuk rumah mewah dan mobil, ia tinggalkan.

Ia memutuskan menutup masa lalunya total.

"Saya tinggal semua, total. Karena saya punya keyakinan, di kehidupan yang baru, semua harus baru," katanya

Suatu ketika Masngud meminta izin kepada KH Idris untuk ikut Kiai Asyhari Muhammad Al Hasani atau Gus Hari, ulama muda asal Kebumen Jawa Tengah.

Sang kiai merestui dan meminta Hari untuk membimbing mualaf itu agar imannya terus terjaga.

Baca Juga: Mantap Menjadi Mualaf Usai Belajar Agama Islam Selama 7 Bulan, Mantan Model Majalah Playboy Ini Tetap Memilih Jadi Muslim Walaupun Ditinggalkan Ratusan Ribu Penggemarnya

Masngud pergi tak membawa bekal, kecuali beberapa setel baju dari pesantren Lirboyo.

Ia tinggal di pesantren yang diasuh Gus Hari, Ponpes Al Hasani, Desa Jatimulyo Alian Kebumen.

Di usianya yang semakin senja, Masngud masih bersemangat mempelajari Islam.

Source : Tribun Jateng

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest