Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris! Lantaran Terlambat Sekolah, Seorang Siswa SMP Diberi Hukuman Lari Mengitari Lapangan Hingga Mati Kelelahan

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 02 Oktober 2019 | 10:01
Siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Fanly Lahingide (14) Warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, meninggal dunia, Selasa (1/10/2019) tadi, setelah dirinya diberi ganjaran lari memutari lapangan sekolah
Tribun Manado / Jufry Mantak

Siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Fanly Lahingide (14) Warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, meninggal dunia, Selasa (1/10/2019) tadi, setelah dirinya diberi ganjaran lari memutari lapangan sekolah

Sosok.id - Sungguh malang nasib siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat ini.

Siswa bernama Fanli Lahingde (14) itu meninggal usai menjalani hukuman yang diberikan oleh salah seorang gurunya.

Fanli adalah warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Fanli dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (1/10/2019) setelah mengitari lapangan sekolanya dengan berlari.

Dilansir dari Tribun Manado, Fanli meninggal di perjalanan menuju rumah sakit.

Baca Juga: Terlibat Saling Adu Jotos, Siswa SMP Bunuh Teman Sebangkunya Sendiri, Penyebabnya Sangat Sepele

Setelah ia terjatuh tak sadarkan diri di sekolah saat tengah menjalani hukumannya itu.

Diketahui, oknum guru yang menghukum Fanli berinisial CS.

Saat insiden terjadi, CS sedang melaksanakan tugas piket.

Kronologi

Dilansir dari Kompas.com, kronologi peristiwa ini bermula ketika Fanli terlambat masuk sekolah, yaitu sekitar pukul 07.25 WITA.

Source :Kompas.comTribun Manado

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x