Karena NH yang menemui keluarga korban, sempat beredar kabar bahwa uang tersebut berasal darinya.
Namun, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (14/5/2020), NH meluruskan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat.
Dalam kesempatan itu, NH yang merupakan politikus dari Partai Nasdem didampingi oleh tim advokasi hukum dari DPD Partai Nasdem Gresik.
Saat konferensi pers NH mengaku telah melakukan mediasi dengan keluarga korban.
Tetapi, ia mengklarifikasi, uang Rp 500 juta dan Rp 1 miliar yang ia tawarkan pada korban bukanlah miliknya.
Melainkan milik SG yang diestimasi dari nilai jual tanah dan sawahnya.
Baca Juga: Harga Minyak Arab Saudi Anjlok, Negeri Raja Salman Diambang Krisis Moneter
Adapun, menurut kuasa hukum korban, Abdullah Syafi'i ide untuk menyelesaikan kasus secara kekeluargaan merupakan inisiatif NH.
Menurutnya, apa yang dilakukan NH tidak masuk akal.
Sebab, NH mengaku berinisiatif melakukan mediasi sendiri tapi meminta uang kepada pelaku.
"Dan ketika ini dimuat di media, NH hanya menyampaikan ini indikasi dia sendiri, inisiatif dia sendiri sementara uangnya dari pelaku, kan lucu," ujar Syafi'i saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).