Rahman sendiri merupakan anak pertama dalam keluarga tersebut, yang oleh Wawan disebut sebagai orang yang mengeksekusi Rosmini.
Rahman tak sendiri, ia menghabisi nyawa Ros bersama dengan Anton, kakak keempat korban.
Sementara Darwis (50) sang ayah, dikatakan diam saja melihat dua anak lelakinya menghabisi nyawa Rosmini.
Dari tiga warga setempat yang disandera, hanya Irfandi yang tak mengalami luka.
Enal terluka karena sabetan parang di kepalanya, sementara Sumang tergores di bagian telinga.
Irfandi tak terluka, sebab bakal dinikahkan dengan Ros secara paksa.
Padahal saat kejadian, Irfandi hanya datang untuk melakukan pendataan di rumah pelaku.
"Langsung disandera ini Irfandi padahal datang untuk mendataji saja," kata Andi Haikal, warga setempat saat ditemui di Desa Pattaneteang, Minggu, (10/5/2020).
"Disandera tapi mau dinikahkan dengan Ros," jelasnya.