Menuliskan bahwa, Anies yang mengenyam pendidikan di US bekerja cepat serupa Gubernur New York, Andrew Cuomo.
"Kedua pria itu bertindak cepat untuk menahan laju sebaran virus, namun keduanya harus berhadapan dengan presiden yang bertindak kurang mendesak," tulis The Sydney Morning Herald, dikutip Sosok.ID, Sabtu (9/5).
"Keduanya telah memenangkan pujian untuk pekerjaan mereka, dimana mereka mencoba menyelamatkan hidup di kota-kota padat penduduk. Jakarta memiliki populasi sekitar 10 juta, sementara New York City memiliki 8,3 juta," lanjut media Australia itu.
Dua pejabat berpengaruh itudianggap memiliki kemiripan karena sering berbeda pendapat dengan keputusan pemerintah pusat.
Keduanya dikatakan memiliki kebijakan baik sementara pemerintah pusat tidak bergerak secara cepat.
Dalam berbagai kesempatan, Anies Baswedan telah melakukan berbagai upaya agar Covid-19 tak merebak lebih banyak di Jakarta.
Namun beberapa usulannya cenderung 'terlambat' dilaksanakan sebab tak mengantongi izin dari pemerintah pusat, yakni Kemenkes dan Presiden Jokowi.
Sementara Andrew Cuamo, pernah secara gamblang membangkang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pada Selasa (14/4/2020), Cuamo dengan tegas mengatakan tak bakal menuruti perintah Donald Trump untuk membuka lockdown di wilayahnya.