Follow Us

Anies Baswedan 'Ngadu' Dipersulit Pemerintah Pusat Terkait Corona ke Media Asing: Saya Tidak Khawatir Dicemooh

Rifka Amalia - Sabtu, 09 Mei 2020 | 19:00
Gubernur DKI Jakarta merasa 'dijegal' oleh aturan pemerintah pusat terkait penanganan virus corona di Jakarta
Kolase Tribunnews

Gubernur DKI Jakarta merasa 'dijegal' oleh aturan pemerintah pusat terkait penanganan virus corona di Jakarta

Ia bahkan membantah dengan tegas kajian peneliti dari Harvard yang mengkhawatirkan kasus infeksi di Indonesia diam-diam tak terdeteksi.

Alih-alih responsif dan gerak cepat, Terawan berbekal keterangan "berkat doa" menyampaikan bahwa Indonesia nol kasus corona hingga akhir Februari.

Baca Juga: Anies Baswedan Butuh Bantuan, Tingkat Kematian Virus Corona di Jakarta 2 Kali Lipat Melebihi Angka Global

Sementara Presiden Joko Widodo dalam kesempatan lain mengakui telah menahan beberapa informasi demi menghindari kepanikan publik yang berlebihan.

Akhir-akhir ini, beberapa pakar nasional mengkalim Indonesia akan segera melewati puncak pandemi Covid-19.

Pandangan optimis itu dicelah Anies, Gubernur DKI Jakarta itu ingin bersifat realistis dan tidak menduga-duga.

Ia tidak ingin terkesan memberikan harapan palsu pada masyarakat, sementara kapan akhir dari virus corona tidak bisa diprediksi semudah itu.

Baca Juga: Suara Anies Baswedan Bergetar, 283 Warganya Dikebumikan karena Corona, Putus Asa Gubernur DKI Memohon agar Masyarakat Patuh Imbauan: Itu adalah Warga Kita, yang Bulan Lalu masih Baik-baik Saja

"Saya belum yakin apakah kita akan merata (kurva kasus infeksi). Kita harus menunggu beberapa minggu ke depan untuk menyimpulkan apakah tren itu sedang merata atau masih bergerak naik," katanya.

Gugus tugas Covid-19 sempat memperkirakan gelombang corona bakal surut di bulan Juni atau Juli.

Sayangnya kondisi masyarakat yang tak patuh seolah mengabarkan tanggal target harus mundur ke bulan-bulan setelah Juli.

"Mengapa saya tidak ingin membuat prediksi? Karena saya melihat data. Data-data yang ada tidak mencerminkan virus corona akan segera berakhir," ungkapnya.

Source : The Sydney Morning Herald

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest