Follow Us

Anies Baswedan Sebut Ada 115 Orang di Jakarta Dipantau Terkait Virus Corona, Menteri Kesehatan Geram: Kalau Negatif Artinya Apa?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 02 Maret 2020 | 11:35
Anies Baswedan Sebut Ada 115 Orang di Jakarta Dipantau Terkait Virus Corona, Menteri Kesehatan Geram: Kalau Negatif Artinya Apa?
Kolase Tribunnews

Anies Baswedan Sebut Ada 115 Orang di Jakarta Dipantau Terkait Virus Corona, Menteri Kesehatan Geram: Kalau Negatif Artinya Apa?

Sosok.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beberapa waktu yang lalu angkat bicara mengenai virus corona di wilayah kepemimpinannya.

Anies menyebut bahwa di Ibu Kota Indonesia itu ada beberapa orang tengah dicurigai terinfeksi virus dengan nama lain COVID-19 ini.

Dalam pernyataan tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa tengah memantau kesehatan sekitar 115 orang di wilayahnya terkait dugaan terpapar virus corona.

Bahkan ia menambahkan ada sekitar 32 orang yang sedang dalam pengawasan secara intensif.

Baca Juga: Perdana Ikut Nyemplung ke Dunia Musik Jadi Model Video Klip Syahrini, Reino Barack Malah Jadi Sorotan Netizen saat Beradegan di Ranjang Bareng sang Istri

Hal itu disampaikan oleh Anies pada saat diwawancarai oleh awak media setelah perayaan HUT ke-101 Pemadam Kebakaran, di Jakarta Pusat, Minggu Pagi (1/3/2020) kemarin.

"Sampai saat ini, selama satu bulan lebih, di DKI ada 115 orang yang dalam pemantauan dan ada 32 orang pasien dalam pengawasan," kata Anies yang dikutip dari Tribunnews.com.

Dia melanjutkan bahwa orang-orang yang diduga terpapar virus corona itu sudah sesuai dengan kriteria yang dirujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI).

Anies pun juga mengutaraan alasan Instruksi Gubernur (Ingub) soal COVID-19 sebagai bentuk menanggapi virus tersebut.

Baca Juga: Ketemu Jodoh di Waktu yang Bersamaan, Janda dan 3 Anaknya Sewa Lapangan Sepak Bola untuk Gelar Resepsi Pernikahan Besar-besaran

"Kami sudah menyiapkan dan mengeluarkan instruksi gubernur untuk menyikapi corona virus yang terjadi di luar indonesia," jelas dia.

"Karena dalam beberapa hari ini, ada lebih dari sepuluh negara yang mengumumkan kasus corona virus pertama di negara mereka," sambungnya.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest