Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Misteri Kehidupan di Mars, Ilmuwan Beberkan Bukti Meteroit Allan Hills 84001 Mungkin Terbentuk dari Air, Mars Boleh Jadi Mengandung Tanah dan Unsur Organik Lain

Rifka Amalia - Senin, 25 Mei 2020 | 07:00
Ilustrasi meteorit jatuh.
Daily Express

Ilustrasi meteorit jatuh.

Sosok.ID- Sebuah tim ilmuwan telah menemukan jejak lautan purba.

Yakni laut yang kaya akan karbon dan nitrogen yang bermanfaat, dan merupakan unsur utama kehidupan di meteorit yang mendarat di Antartika jutaan tahun yang lalu.

Dilansir dari Daily Star, Rabu (6/5/2020), meteorit yang ditemukan tahun 1984 itu telah menjadi sumber kontroversi selama ini.

Baca Juga: Pintu Rumahnya Agak Rusak, Pria Gunakan Batu Untuk Sebagai Pengganjal Selama 30 Tahun, Ternyata Bukan Dari Bumi Dan Dihargai Rp 1,5 Miliar

Pemeriksaan senyawanya telah menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai asal-usulnya.

Termasuk pertanyaan apakah mereka berasal dari Mars atau terkontaminasi di Bumi.

Pertanyaan semacam itu telah menciptakan wacana tentang temuan meteorit yang dikenal sebagai Allan Hills 84001.

Baca Juga: Google Map Temukan Pria yang Telah Menghilang Selama 22 Tahun, Ternyata Begini Nasibnya

Meteorit ini mengandung bahan-bahan organik, yang kini telah dikaji ulang oleh para ilmuwan Jepang dan mengklaim bahwa mereka telah menemukan bukti adanya kehidupan di Mars.

Hal itu lantaran adanya akses ke bentuk nitrogen yang sama dengan kehidupan yang bergantung pada Bumi.

Dalam makalah yang diterbitkan pada 24 April, dalam jurnal Nature Communications, para peneliti menuliskan sebuah temuan.

Baca Juga: Kisah Bocah Indonesia yang Dipenjara di Suriah Lantaran Orang Tuanya Ikut ISIS Hingga Tewas Akibat Roket, Yusuf: Saya Tak Tahu Mau ke Mana

Temuan itu mengarah pada kemungkinan lingkungan di Mars yang ada unsur tanah dan airnya.

Lingkungan seperti itu mengandung "bahan organik yang berpotensi memberi kehidupan."

Penelitian telah dilakukan di laboratorium ultra-bersih di mana aliran udara dikendalikan - untuk membatasi kontaminasi.

Baca Juga: Astronom dan Fisikawan Kerepotan Cari Dunia Baru di Alam Semesta, Pemagang 17 Tahun Menemukannya Hanya dalam Waktu 3 Hari Saja!

Para ilmuwan menghapus kontaminan permukaan senyawa dalam meteorit.

Kemudian para peneliti berpendapat bahwa bahan di bawah lapisan permukaan mewakili "perkiraan dekat bahan kimia di dalam meteorit sebelum mereka terpapar ke Bumi," lapor LiveScience.

Mereka berpendapat tingkat nitrogen organik jauh lebih tinggi daripada yang bisa dijelaskan oleh kontaminasi dari es Antartika di Bumi.

Baca Juga: Beginilah Cara NASA Melatih Astronot Sebelum Dikirim ke Luar Angkasa Dalam Misi Artemis Tahun 2024

Hal ini menunjukkan bahwa bahan organik memasuki batu ketika terbentuk, bukan di Bumi, para peneliti percaya karbonat di Allan Hills 84001 terbentuk di air.

Pentingnya hal ini menunjukkan beberapa bentuk kehidupan bisa ada sebagai "nitrogen adalah elemen penting untuk semua kehidupan di Bumi, karena diperlukan untuk protein, DNA, RNA dan bahan penting lainnya," tulis para peneliti.

Meskipun penelitian, bahan organik seperti itu terbentuk di tempat-tempat tak bernyawa di tata surya juga, jadi itu tidak berarti lautan di Mars menjadi tuan rumah kehidupan.

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Jadi Sumber Kontroversi Selama Ini, Kini Para ilmuwan Ungkap Bukti 'Kehidupan' yang Bersembunyi Membonceng di Meteor yang Tabrak Antartika Jutaan Tahun Lalu

(Muflika Nur Fuaddah)

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x