"Diagnosa saat masuk henti jantung," ujar Divan lebih lanjut.
Menanggapi kabar ini, Sudjiwo Tedjo ikut merasakan kehilangan.
Namun, seperti yang disampaikan melalui akun Twitternya @sudjiwotedjo, ia tidak mau mengucapkan duka cita.
Ia bahkan sudah 10 tahun belakangan tidak mengucapkan duka cita ketika ada kabar meninggalnya seseorang.
Sudjiwo Tedjo lebih memilih untuk mengucapkan salam perpisahan kepada orang yang meninggal.
"Udah sejak 10 tahun lebih aku nggak pernah nguapin duka cita pada kematian. Cua selamat jalan, sampai jumpa," tulisnya.
Bukan tanpa sebab, bagi Sudjiwo Tedjo dunia bukanlah sesuatu yang sangat menyedihkan bila kita tinggal.
"Ya karena setelah aku pikir-pikir dalam kalimat 'innalillahi' dan seterusnya tidak terkandung sama sekali ucapan 'turut beduka cita',"
"Yang ada cuma penegasan bahwa kita ini 'dari Tuhan kembali ke Tuhan'. Dunia bukanlah sesuatu banget yang sangat menyedihkan kalau ditinggal," tulisnya.