Follow Us

Seumur-umur Tak Kebagian Jatah Sembako meski Hidup Sebatang Kara, Mbah Katinem Nangis Histeris Disambangi TNI-Polri: Matur Suwun Sanget

Rifka Amalia - Senin, 04 Mei 2020 | 19:20
Salah satu warga desa Ngrandu kecamatan Suruh Trenggalek Timur, menangis histiris setelah menerima bantuan dari Polisi dan TNI (04/05/2020).
Slamet Widodo/Kompas.Com

Salah satu warga desa Ngrandu kecamatan Suruh Trenggalek Timur, menangis histiris setelah menerima bantuan dari Polisi dan TNI (04/05/2020).

Sosok.ID - Mbah Katinem, warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tak kuasa membendung air matanya kala TNI dan Polisi datang ke rumahnya, Senin (4/5/2020).

Kedatangan aparat ke gubuk kecil Mbah Katinem yakni untuk memberikan paket bantuan sembako.

Lantaran selama ini tak pernah mendapatkan jatah bantuan, Mbah Katinem sampai menangis histeris saat ditemui TNI dan Polisi.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat pemerintah gencar memberikan bantuan sosial bagi masyarakat paling rentan terdampak virus corona.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Pertimbangkan Geser Cuti Idul Fitri Akhir Juli Hingga Usul Agar Tiket Masuk Tempat Wisata Digratiskan

Namun terkadang, beberapa masyarakat yang betul-betul butuh justru terlewatkan.

Polres Trenggalek lantas menyisir rumah-rumah warga hingga ke wilayah pelosok.

Mencari masyarakat yang belum masuk daftar jaminan sosial pemerintah untuk diberikan paket sembako.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak seusai memimpin apel mengatakan, pemerintah daerah Trenggalek berupaya menyisir warga yang belum mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Malam Ini Banget! Puncak Hujan Meteor Bisa Dilihat di Seluruh Langit Indonesia, Astronom: Ini adalah Bagian dari Debu Komet Halley..

“Di sini kami melapisi pemerintah daerah, untuk membantu warga yang belum menerima bantuan sosial,” terangnya di Mapolres Trenggalek, melansir Kompas.com.

Mbah Katinem merupakan salah satu warga Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang ikut mendapat bantuan.

Source : Kompas.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest