"Ada satu hari ketika kami mau makan malam bersama, ketika sedang menikmati makan tiba-tiba Umi bilang "Umi mau makan karipap lah".
Umi bangun & ambil karipap di kulkas.Teruz Afzar langsung basuh tangannya dan bilang "Umi duduk saja makan, biar saya gorengkan."
Coba kalau saya? Pasti malah senang, yay ibu goreng karipap.
Bila di meja makan, dia tidak akan duduk selagi ibunya belum duduk, dia tidak akan mengambil lauk selagi ibunya belum ambil. Dia akan mengambilkan untuk ibunya dulu."
Di lain kesempatan, Syuhaila juga menyadari jika suaminya akan segera menjawab saat sang ibu memanggil.
"Lagi, kalau Umi panggil dia, tak pernah saya dengar Umi panggil lebih dari satu kali.
Lagi kalau lihat Umi duduk di depan tv, pasti dia akan menemani. Dia takkan duduk sofa kalau Umi duduk atas lantai. Dia akan duduk lantai, Masya Allah."
Karena fakta itu, Syuhaila merasa wajar jika kini hidup suaminya selalu diberi kemudahan.
Ia pun mengaku merasa malu jika membandingkannya dengan diri sendiri.
"Bila dibandingkan dengan diri saya, malu. Kadang kita ini sering melupakan ibu karena hal remeh temeh. Tapi Azfar? Tidak."