Sosok.ID - Sudah menjadi hal lumrah bila seorang ibu menyuruh putranya untuk belanja bahan makanan.
Namun, ibu yang satu ini nampaknya akan menyesali tindakan itu seumur hidupnya.
Sebab, alih-alih menenteng bahan makanan, putranya malah membawa menantu.
Melansir dari Oddity Central, kisah unik ini terjadi di Kota Ghaziabad, Uttar Pradesh, India.
Wanita yang tak disebutkan namanya ini mengatakan kepada kantor berita ANI di India bahwa ia menyuruh putranya untuk membeli bahan makanan.
Tetapi setibanya di rumah, putranya itu malah membawa seorang gadis yang diklaim sebagai istrinya.
Sambil berlinangan air mata, wanita itu mengatakan hal tersebut terlalu mengejutkan baginya.
Sehingga ia tak dapat menerima fakta bahwa putranya dan gadis itu telah menikah.
"Saya menyuruh putra saya untuk belanja bahan makanan hari ini.
"Tapi ketika pulang, dia kembali bersama istrinya.
"Saya belum siap untuk menerima pernikahan ini," ujar wanita itu kepada Hindustan Times.
Rupanya, pasangan pengantin baru itu telah menggelar pernikahan secara diam-diam pada bulan lalu.
Setelah menikah, pengantin wanita yang diketahui bernama Savati itu tinggal sendirian di sebuah apartemen sewaan di Delhi.
Sang pengantin pria, Guddu sebenarnya berencana untuk mengabari ibunya tentang pernikahannya ini jauh-jauh hari.
Tetapi niat itu terhalang oleh kebijakan lockdown Covid-19 yang diberlakukan Pemerintah India.
Sementara sang istri, Savita harus keluar dari apartemennya di Delhi karena kebijakanlockdown tersebut.
Karena itu, Guddu kemudian membawanya pulang untuk bertemu dengan ibunya.
"Hari ini saya memutuskan untuk membawanya ke rumah ibu saya.
"Sebab dia disuruh meninggalkan apartemen karena lockdown," kata pria 26 tahun itu.
"Kami tidak bisa mendapatkan akta nikah saat itu karena kurangnya saksi.
"Saya memutuskan untuk mengunjungi Haridwar lagi tetapi tidak bisa karena lockdown."
Namun, pasangan itu tak diizinkan tinggal di rumah ibu Guddu.
Akhirnya polisi hanya bisa membantu untuk membujuk pihak apartemen.
Agar mengizikan pasangan itu tinggal di tempatnya hingga mereka menemukan tempat yang lebih baik.
(*)